Jalan Rusak di Ambon
Imbas Kerusakan Jalan Kebun Cengkeh, Warga Keluhkan Kondisi Rute Alternatif yang Berlubang
Beberapa ruas jalan alternatif itu rupanya tak sedikit yang terdapat di pemukiman padat penduduk, seperti di Perumahan Manusela.
Penulis: M Fahroni Slamet | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Fahroni Slamet
AMBON,TRIBUNAMBON.COM - Selain kemacetan, kerusakan jalan di beberapa titik kawasan Kebun Cengkeh, Negeri Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon sebabkan beberapa pengendara memadati ruas jalan alternatif di kawasan tersebut.
Beberapa ruas jalan alternatif itu rupanya tak sedikit yang terdapat di pemukiman padat penduduk, seperti di Perumahan Manusela.
Hal itu kemudian menyebabkan volume kendaraan yang melintas di jalan utama Kebun Cengkeh berpindah ke ruas alternatif.
Salah seorang warga Manusela, Leski mengatakan bahwa berpindahnya banyak kendaraan di jalan umum menyebabkan kerusakan di kawasan perumahan itu.
Hal itu dikarenakan ruas jalan di pemukiman warga tak sebanding dengan jalan utama.
"Jadi ini kan banyak jalan yang lubang di Kece sudah, nah kan banyak orang yang lewat kan bang, makanya banyak orang itu sekarang jadi lewat manusela, padahal kapasitasnya tak sebanding dengan jalan utama, otomatis rusak," katanya kepada TribunAmbon.com, Selasa (26/9/2023).
Leski mengatakan, dengan berpindahnya volume kendaraan hanya akan memperburuk beberapa ruas jalan alternatif.
Baca juga: Kondisi Kerusakan Jalan Kebun Cengkeh Kota Ambon Makin Parah
"Jadi karena orang mau hindari lubang, makanya orang lewat beberapa jalan pintas, kan ada juga itu di Kampung Laskar situ, semuanya jadi rusak kan. Jadi kalau tetap dibiarkan bakal merusak semua jalan," lanjutnya.
Dia juga menyinggung jalan yang berlubang di beberapa titik seringkali diperbaiki oleh warga sekitar.
"Ini sudah banyak kali kan warga turun langsung untuk perbaiki, meski cuman alat seadanya," lanjutnya.
Dia berharap, pemerintah agar segera memperbaiki kerusakan jalan untuk menghindari banyak lubang yang akan muncul ke depannya.
"Segera bikin, takutnya lubang yang sudah ada ini dia memperparah banyak jalan, jadi banyak yang akan berlubang," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.