Dua Puskesmas di Buru Selatan Justru Tinggi Angka Stunting, Selsily: Sangat Disayangkan

Laporan Wartawan Tribunambon.com, Fajrin S Salasiwa

NAMLEA, TRIBUNAMBON.COM - 2 dari 13 Puskesmas di Kabupaten Buru Selatan terdata tinggi penanganan kasus stunting.

Yakni puskesmas Biloro dan Puskesmas Namrole.

Hal itu disampaikan Wakil Bupati Buru Selatan Gerson Selsily selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Buru Selatan kepada wartawan, Rabu (13/9/2023).

Dipaparkan untuk Puskemas Biloro sebanyak 99 anak yang terdampak stunting, sementara Puskemas Namrole sebanyak 97 anak yang ditangani.

"Di wilayah Kabupaten Buru Selatan ada 13 titik Puskesmas, dan 13 Puskesmas itu ada Puskesmas yang punya wilayah kerja angka stuntingnya tinggi, misalnya Puskesmas Biloro, Puskesmas Biloro berdasarkan data update hasil update ada sekitar 99 yang tersebar di beberapa desa itu angka stuntingya cukup tinggi sehingga itu harus sudah atensi untuk penanganan`` ungkap Gerson Selsily dalam jumpa pers kepada wartawan, Rabu (13/9/2023).

Baca juga: Angka Stunting di Buru Selatan Tinggi, Wakil Bupati: Kepala Desa Kurang Peduli

Kondisi itu sangat disayangkan, mengingat Namrole merupakan pusat kota kabupaten yang harusnya menjadi barometer gerakan untuk menurunkan angka stunting.

"Lalu yang berikut Puskesmas Namrole, yang lucunya yang ada di wilayah kota dengan angka tenaga medis yang cukup tinggi, semestinya angka stuntingsnya sudah harus turun karena ia harus jadi barometer, tapi ini angka stuntingnya tinggi di sini malah tinggi," Jelasnya.

Ia bersama Tim percepatan penurunan stunting atau TPPS Buru Selatan juga telah meninjau langsung ke puskesmas untuk memastikan penanganan sekaligus mengevaluasi penyebab tingginya angka kasus.

"Iya, artinnya ini butuh kerjasama makanya saya beberapa waktu lalu sudah turun ke beberapa puskesmas di desa supaya kendala dilapangan dapat kita ketahui, jadi kita ini bicara stunting tidak bisa main-main, Pertama dalam pikiran harus dijadikan kejadian luar biasa, sehingga penanganannya harus penanganan luar biasa, kan harus fokus" pungkasnya. (*)