HIV AIDS di Ambon
1.176 Penderita HIV/AIDS di Ambon Bergantung dengan Obat
Kata dia, jika ditotalkan dari tahun 1994 hingga sekarang itu ada 2.370 kasus HIV. Sedangkan untuk kasus AIDS, sejauh ini terdeteksi sebanyak 993 kas
Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ambon ungkap adanya 1.176 penderita Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) yang hingga kini bergantung masih bergantung dengan obat.
Jumlah tersebut adalah rangkuman sejak terdeteksinya HIV/AIDS di Ambon pertahun 1994 hingga 2023 ini.
“Untuk angka kumulatifnya untuk penderita HIV/AIDS yang masih minum obat sampai sekarang itu ada 1176,” kata Kepala Dinkes Ambon, Wendy Pelupessy, Rabu (13/9/2023).
Kata dia, jika ditotalkan dari tahun 1994 hingga sekarang itu ada 2.370 kasus HIV.
Sedangkan untuk kasus AIDS, sejauh ini terdeteksi sebanyak 993 kasus.
“Dari tahun 1994 sampai sekarang kumulatif sebanyak 2.370 kasus HIV. Sedangkan AIDS itu 993,” ungkapnya.
Menurut Pelupessy, angka tersebut berkurang hanya ketika ada penderita yang meninggal dunia.
Baca juga: Kasus HIV/AIDS di Ambon Terus Meningkat: Terdeteksi 184 Kasus Baru
Dan angka bertambah ketika ada kasus baru yang ditemukan melalui skrining atau deteksi dini.
Diketahui, HIV menyebabkan AIDS dan mengganggu kemampuan tubuh melawan infeksi. Virus ini dapat ditularkan melalui kontak dengan darah yang terinfeksi, air mani, atau cairan vagina.
Cara penyebarannya pun bisa melalui produk darah (jarum yang tidak steril atau darah yang tidak disaring).
Selain itu, melalui hubungan seks vaginal, anal, atau oral tanpa alat pengaman.
Dan dari ibu ke bayi dalam proses mengandung, persalinan, atau menyusui.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.