Berita Viral

KRONOLOGI Oknum Dokter Lakukan Tindak Kekerasan pada Bocah Balita 3 Tahun, Terganggu saat Main Catur

Viral di Media Sosial sebuah video insiden pemukulan terhadap seorang balita berusia 3 tahun. Kejadian berada warung kopi di Kota Makassar

ISTIMEWA
Detik-detik Dokter di Makassar Tampar Balita, Merasa Terganggu saat Main Catur di Warkop 

Agung mengatakan pelaku yang ia ketahui sebagai pejabat di salah satu rumah sakit swasta ternama di Kota Makassar memang kerap datang ke warkop miliknya.

"Dia (MR) pengunjung sering main ke sini. Iya pegawai rumah sakit, di Jalan Minasaupa, (RS Bahagia)," beber dia.

Selain itu Agung menyebut bahwa terduga pelaku sempat mengancam dirinya dengan menyebut tidak takut jika aksinya dilaporkan ke pihak berwajib lantaran memiliki keluarga dari aparat.

"Iya dia mengancam. Dia juga bilang katanya jangan edit-edit itu video, padahal itu murni tidak ada edit. Disitu juga keluar bahasa mau laporkan saya.

Sudah minta maaf, pas saya sudah melapor. Saya memang sudah maafkan, tapi proses hukum tetap berjalan," kata ayah korban, Agung.

Pelaku adalah wakil Direktur rumah sakit

Sementara itu Konsultan Hukum RSU Bahagia Makassar Fakhruddin mengatakan bahwa terlapor MR merupakan pensiunan dokter yang kini telah menjabat sebagai wakil direktur RSU Bahagia Makassar.

"Dia benar, Pak Dokter MR ini Wakil Direktur di RSU Bahagia Makassar kurang lebih empat bulan. Pak MR ini tidak praktik beliau pensiunan dokter jabatannya di rumah sakit itu jabatan struktural," jelasnya.

Fakhruddin menegaskan, aksi yang dilakukan MR tidak ada hubungannya dengan jabatannya dan pihak rumah sakit.

"Saya memberikan keterangan dari RS bahwa benar oknum yang diduga pelaku penganiayaan terhadap anak di bawah umur yang viral di adalah karyawan RSU Bahagia Makassar tapi tindakan itu pribadi, yang tidak ada hubungannya dengan jabatannya apalagi kejadian ini terjadi di luar lingkungan rumah sakit dan di luar jam dinas," tandasnya.

Fakhruddin juga tak menampik bahwa Makmur dulunya memang pernah menjadi dokter pegawai negeri sipil (PNS) di lingkup pemerintah Sulawesi Selatan (Sulsel).

Bahkan MR disebut pernah menjadi kepala rumah sakit di Kabupaten Kepulauan Selayar.

"Yang bersangkutan merupakan pensiunan PNS beliau tidak praktek lagi sebagai dokter, sudah tidak memiliki surat izin praktek (SIP) akan tetapi di rumah sakit beliau memiliki jabatan struktural yang mengurusi hanya bagian manajemen, tidak melayani pasien," ucapnya.

Detik-detik Dokter di Makassar Tampar Balita, Merasa Terganggu saat Main Catur di Warkop
Detik-detik Dokter di Makassar Tampar Balita, Merasa Terganggu saat Main Catur di Warkop (ISTIMEWA)

Disebut alami depresi

Jajaran direksi langsung mengambil langkah tegas dengan melakukan pemberhentian dengan tidak hormat alias dipecat.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

Mengendalikan Harga Daging Ayam

 

Harumnya Hilirisasi Kemenyan

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved