Anak Dewan Aniaya Remaja
Usai Diotopsi, Jenazah Korban Penganiyaan Anak Ketua DPRD Langsung Dikebumikan
Puluhan keluarga pun mengawal proses tersebut hingga jenazah dikembalikan ke keluarga untuk dimakamkan. Jenazah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Jenazah RRS korban penganiyaan anak Ketua DPRD Kota Ambon inisial AT dikebumikan sekitar pukul 16.50 WIT, Senin (31/7/2023).
Sebelumnya pada pagi hari jenazah dibawa ke RS. Bhayangkara guna proses otopsi.
Puluhan keluarga pun mengawal proses tersebut hingga jenazah dikembalikan ke keluarga untuk dimakamkan.
Jenazah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Ponegoro Atas, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.
Pantauan TribunAmbon.com di lokasi sekitar pukul 17.00 WIT, pemakaman berlangsung hening.
Keluarga, sanak saudara, kerabat serta teman-teman sekolah korban pun hadir mengantar jenazah ke perhentian terakhir.
Isak tangis sang ibu pun tak terbendung meratapi kepergian anaknya.
Adapun korban merupakan anak ketiga dari sembilan orang bersaudara.
Hingga saat ini orangtua korban belum bisa diwawancarai.
Baca juga: Keluarga Tak Sangka, Korban yang Dikenal Ramah Tewas Setelah Dipukul Anak Ketua DPRD Ambon
Namun, melalui kuasa hukum keluarga, Izack Frans mengatakan usai pemakaman, keluarga yang menjadi saksi-saksi langsung menuju ke Polresta Ambon guna memberikan keterangan.
"Ini saya mendampingi keluarga korban beserta para saksi akan menuju ke Polres untuk memberikan keterangan," singkatnya.
Diberitakan, Anak Ketua DPRD Kota Ambon berinisial AT (25) diduga menganiaya RRS hingga tewas gegara tak menegurnya saat masuk kompleks.
Korban dipukuli di bagian kepala, kemudian tidak sadarkan diri.
Korban pun menghembuskan nafas terakhir tidak berapa lama setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Ps Kasi Humas Polresta Pulau Ambon Ipda Janete Luhukay mengatakan peristiwa penganiayaan itu terjadi di kawasan Talake tepatnya di Asrama Polisi Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Minggu (30/7/2023) sekitar pukul 21.00 WIT. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.