Jemaah Haji Malteng Tiba di Masohi, Satu Orang Meninggal Dunia di Makkah

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar

MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Sebanyak 161 orang Jamaah Haji asal Kabupaten Maluku Tengah akhirnya telah selesai melaksanakan ibadah haji pada musim haji 1444 Hijriah/2023 Masehi.

Dari 161 orang itu, satu orang dikabarkan meninggal dunia di Kota Makkah, Arab Saudi sehingga yang kembali ke Kota Masohi hari ini hanya berjumlah 160 orang saja.

Kepala Kementerian Agama Maluku Tengah sekaligus Ketua Rombongan Haji Maluku Tengah, Taslim Tuasikal menjelaskan, dari total 161 jamaah haji yang berangkat, ada tsatu yang meninggal dunia.

"Ada jamaah haji kita yang meninggal pada saat pelaksanaan ibadah haji di Mekah, bernama ibu Hj. Haya Sakka Kadi meninggal pada tanggal 14 Juli 2023," ujar Taslim di sela agenda Seremoni penerimaan Jamaah Haji di Masjid Raya Masohi, Senin (31/7/2023).

Dikatakan, Almarhumah menemui ajalnya di tanah suci setelah menjalani seluruh rangkaian rukun wajib haji.

Lanjut, sebagai Ketua Rombongan ia kemudian ikut serta mendapingi hingga proses pemakaman dilakukan.

Baca juga: Alhamdulillah Jemaah Haji Kabupaten Maluku Tengah Tiba dengan Selamat di Masohi

"Meninggal setelah suruh kewajiban ibadah haji di Mekah maupun Madinah dilakukan, dan untuk proses pemakamannya Alhamdulillah kami yang mengurus dan berjalan dengan baik," jelas Taslim.

Dijelaskan lagi, Almarhumah merupakan salah satu jamaah haji Maluku Tengah yang tutup usia dengan umur 77 tahun.

"Almarhumah meninggal dunia dengan usia 77 tahun," singkat Taslim.

Sementara itu, Bupati Muhamat Marasabessy dalam sambutannya juga turut mendoakan Almarhumah dan keluarganya.

"Sedangkan untuk jamaah yang meninggal dunia mari kita doakan agar husnul khotimah dan keluarga diberikan kekuatan serta ketabahan,” ucap Bupati.

Tak lupa Pj. Bupati juga mengucapkan terimaksih kepada seluruh panitia pelaksana haji dan Bagian Kesra atas kerja sama dalam suksesi musim Haji 1444 Hijriah/2023 Masehi tahun ini.

Usai menyampaikan sambutannya Bupati kemudian secara resmi melepaskan kain syal jamaah Kabupaten sekaligus berjabat tangan diikuti seluruh tamu undangan.

Setelah itu seluruh jamaah haji dari sejumlah Kecamatan di Pulau Seram langsung menaiki kendaraan jemputan yang sudah disiapkan pihak keluarga untuk kembali ke kampung halaman masing-masing.(*)