BPJN Maluku Mulai Bangun Jembatan Darurat di Sungai Kawanua

Laporan Kontributor TribunAmbon.com

MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku kini mulai membangun jembatan darurat Wae Kawanua pasca putus dua bentangan dua pekan lalu.

BPJN melalui Satuan Kerja Wilayah II suda memulai proses pengerjaan dengan membersihkan area bentangan..

Progres tersebut disampaikan Kepala Satker (Kasatker) PJN Wilayah II Provinsi Maluku Toce Leuwol, saat dikonfirmasi TribunAmbon.com, Jumat (21/7/2023).

Jembatan darurat itu dibangun untuk penanganan sementara sehingga akses transportasi darat bisa secepatnnya kembali normal.

"Sementara mobilisasi rangka bailey ke lokasi dan sudah pembersihan lokasi jembatan akibat banjir," kata Toce.

Baca juga: Polisi Gagalkan Penyelundupan 400 Liter Sopi dari Pulau Seram ke Kota Ambon

Baca juga: Dugaan Laporan Fiktif Anggaran 2.5 Miliar di Kwarda Pramuka Masuk Pantauan Kejati Maluku

Tahapan pekerjaan jembatan darurat akan memakan waktu kurang lebih satu bulan, jika cuaca dalam kondisi normal.

"Kalau cuaca sudah membaik targetnya satu bulan," jelas Toce.

Diberitakan sebelumnya bahwa peristiwa putusnya dua bentangan jembatan Kawanua terjadi akibat banjir bandang pada Senin (10/7/2023)

Jembatan dengan panjang 530 meter itu merupakan akses satu-satunya transportasi transportasi darat yang menghubungkan Kota Masohi dengan tiga Kecamatan di bagian Selatan Pulau Seram yakni, Kecamatan Telutih, Kecamatan Siwalalat dan Werinama Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT). (*)