Mahalnya! Minyak Tanah di Telutih Dijual Rp 7000 Per Liter
Mahalnya harga bahan bakar ini akibatnya putusnya Jembatan Kawanua di Negeri Saunolu, Kecamatan Tehoru yang merupakan akses jalan di sana.
Penulis: Lukman Mukadar | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar
MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Harga minyak tanah di Telutih, Maluku Tengah, tembus Rp. 7000 per liter.
Mahalnya harga bahan bakar ini akibatnya putusnya Jembatan Kawanua di Negeri Saunolu, Kecamatan Tehoru yang merupakan akses jalan di sana.
Putusnya jembatan membuat warga di Kecamatan Telutih dan sekitarnya merasakan dampak yang luar biasa, termasuk kenaikan harga minyak tanah.
"Bukan cuma sembako, harga minyak tanah juga sekarang ada naik," kata Kepala Desa Wolu, Abdullah Halauw kepada wartawan di Masohi, Kamis (20/7/2023).
Baca juga: Pasokan Sembako Terganggu Pasca Jembatan Kawanua Putus, Saulatu Minta Pemprov Segera Intervensi
Dikatakan, minyak tanah saat ini dijual dengan harga Rp 35 ribu per jerigen.
Sementara pedagang mengambil lewat agen dengan harga Rp 800 rb per drum.
"Biasanya (dari agen) minyak tanah dijual per drum itu seharga Rp800 ribu. Namun pasca robohnya Jembatan Wae Kawanua kini dijual per drum seharga Rp1 juta sehingga per liternya itu diperkirakan dijual seharga Rp 7000," ujar Abdullah.
Untuk mengatasi masalah ini, Kepala Kecamatan (Camat) Telutih, Irfan Rachmat menjelaskan ia dan Camat Tehoru kini terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten guna mengurai dan mengantisipasi kenaikan harga barang di wilayah kerjanya itu.
"Kami terus berkoordinasi. Tadi juga saya sudah ketemu sama pak Sekda dan bersama dengan Kepala Dinas Perhubungan juga dan kita bicarakan soal ini. Kata pa Sekda Bupati, nanti pemerintah Daerah akan sediakan tranportasi laut untuk mengurai masalah ini," jelas Camat.
Camat juga berharap bahwa putusnya jembatan Kawanua ini bisa segera diperbaiki. Meskipun memang dibutuhkan waktu dan kondisi cuaca membaik untuk tahapan pengerjaanya segera dieksekusi.
"Akan segera dikerjakan, tapi tentu faktor cuaca juga fluktuatif jadi kita menunggu cuaca membaik langsung dikerjakan," jelas Camat.
Tiga Kepala Pemerintahan Negeri Dilantik Sekda Maluku Tengah, Ini Mereka |
![]() |
---|
dr. Amrollah Latupono Nahkodai IDI Maluku Tengah Periode 2025-2028, ini Pesan Bupati |
![]() |
---|
Pekerjaan Fisik Gedung Tak Selesai, 4 Sekolah Dasar di Maluku Tengah Disidak DPRD |
![]() |
---|
Warga Sebut Tumpukan Sampah Menggunung di Hurnala Malteng Sudah Lama |
![]() |
---|
Rumahnya Dibakar Saat Bentrok Warga, Usman Makayaino Tagih Janji Ganti Rugi di Dinsos Maluku Tengah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.