Paskibraka Nasional 2023

Pihak SMAN 8 Kota Ternate Buka Suara, Berikut Kejanggalan Nanda Maulidya Batal jadi Paskibraka

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kehumasan SMAN 8 Kota Ternate, Sri Hargiyanti membeberkan kronologi Nanda batal berangkat ke Jakarta sebagai Paskibraka me

Editor: Adjeng Hatalea
Courtesy / Kolase Surya.co.id
PASKIBRAKA: Mimpi seorang siswi Siswi SMAN 8 Kota Ternate, Nanda Maulidya, harus pupus sebagai Paskibraka mewakili Provinsi Maluku Utara. 

Sri melanjutkan, kejanggalan lain dirasakan oleh orangtua Nanda ketika mereka belum menerima informasi kapan anaknya diberangkatkan ke Jakarta.

Orangtua Nanda sempat bertanya kepada pembina Paskibraka anaknya, tetapi tidak mendapatkan jawaban tanggal yang pasti.

Setelah itu, orangtua Nanda mendapat telepon pada 8 Juli 2023 dari pembina Dispora Kota Ternate bernama Amel.

Ia menginformasikan bahwa Nanda harus menjalani medical check up kembali karena diduga mengalami masalah pada bagian mata.

"Katanya bermasalah di mata. Matanya minus," ungkap Sri.

Nanda Maulidya jalani medical check up untuk ketiga kali

Sri menjelaskan, permintaan untuk menjalani medical check up yang ketiga kalinya dipenuhi oleh Nanda.

Pada saat medical check up ketiga inilah, Nanda diperiksa bagian mata dan THT-nya.

"Nanda sudah melaksanakan lagi, sudah check up lagi. Meskipun di awal sebelumnya (medical check up pertama) sudah dikatakan dokter disimpulkan dia (Nanda) sehat semuanya," ujar Sri.

Nama Nanda Maulidya sebagai Paskibraka diganti Setelah diperiksa kesehatan sebanyak tiga kali, orangtua Nanda masih menunggu informasi pasti soal keberangkatan anaknya ke Jakarta.

Setelah menunggu kepastian, orangtua Nanda menerima informasi di ponsel.

Informasi yang mereka terima dikirimkan dalam bentuk .pdf.

Pesan pertama adalah pemanggilan Paskibraka yang mewakili Maluku Utara, yaitu siswa asal SMA Negeri 1 Halmahera Utara.

Sementara pesan kedua berisi alasan mengapa Nanda tidak jadi diberangkatkan ke Jakarta walau sudah lolos seleksi Paskibraka. Sri membeberkan, pesan kedua yang diterima orangtua Nanda berbunyi bahwa anaknya batal berangkat karena matanya minus 6/24.

"Padahal, kata orangtuanya, bilang dokter pada waktu itu sempat mengatakan kalau minus 6/24 itu masih layak untuk jadi Paskibraka nasional," imbuh Sri.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Menyelamatkan Bayi Baru Lahir

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved