Info Daerah

Pasca Putus Jembatan Kawanua, Pertamina Masohi Belum Bisa Pastikan Distribusi BBM

Hal tersebut diupayakan oleh BPJS untuk terus menghadirkan pelayanan yang prima untuk peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tentunya.

Penulis: Lukman Mukadar | Editor: Fandi Wattimena
TribunAmbon.com/ Lukman Mukadar
Manager Pertamina FTM, Novel Yushar didampingi Supervisor RSD dan Ibrahim Tanjung sebagai Hed Operasion Transportasi Elnusa Petropin di Kantor Pertamina Masohi, Selasa (18/7/2023). 

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar

MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Pasca ambruknya jembatan Kawanua di Kecamatan Tehoru, Pertamina Fuel Terminal Manager (FTM) Masohi belum bisa memastikan kapan akan mendistribusikan Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Pertashop di Negeri Hatu Kecamatan Tehoru.

Terkait hal ini Pertamina FTM dan Pemasaran Retail Maluku terus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah dan juga masyarakat setempat apakah ada jalur alternatif lain yang bisa diakses selain jalur laut.

Pasalnya, di Tehoru sendiri saat ini tidak ada transportasi laut yang memiliki fasilitas dengan tingkat keamanan yang bisa menjamin keamanan BBM yang akan diangkut.

"Selain itu juga sarana transportasi kapal di sana juga dari sisi Safety-nya belum bisa menjamin itu," jelasnya.

Sebab untuk lewat jalur laut, tidak ada solusi lain saat ini selain menggunakan drum sebagai media untuk mentransfer dari mobil tangki untuk dibawa menggunakan kapal laut.

Baca juga: Terakhir Berkantor, Kadis P3A Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Sudah Undur Diri ke Pemprov Maluku

Baca juga: Ini 5 Poin Tuntutan Gerakan Bersama Perempuan Maluku atas Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Kadis P3A

"Namun Demikian saat ini guna memenuhi kebutuhan masyarakat khususnya untuk memasak, Pertamina pemasaran Maluku menyalurkan minyak tanah dan Pertamax dengan drum dan long boat untuk menyebrangkan BBM tersebut, tentunya ini adalah skenario emergency dan tidak bisa dilakukan terus menerus karena selain beresiko juga tidak dapat dilakukan setiap saat tergantung kondisi Ombak yangg bisa memperparah resiko pendistribusian," jelasnya.

Pihaknya berharap, demi kelancaran pengiriman BBM di Tehoru, Pemerintah setempat bisa segera melakukan perbaikan jembatan dan atau menyiapkan jalur alternatif yqng dapat mudah diakses oleh tranportir Pertamina dalam melakukan pengiriman BBM yang lebih aman.

"Kita harapkan ada upaya intervensi pemerintah daerah karena kita disini tidak bisa mengambil resiko ini tanpa ada jaminan keamanan dari pemerintah daerah," terangnya.

Bahkan ia memastikan jika sarana transportasinya sudah aman maka pihaknya akan segera mendistribusikan BBM ke sana.

"Kalau ada yang berikan jaminan keamanan save distribusi BBM ini kami akan segera eksekusi ke lokasi ,"cetusnya. (*)

Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved