Ambon Hari Ini
Pengendara Hati-hati, Ada Lubang Berukuran 6 Meter di Jalanan Pesisir Pantai Desa Eri - Ambon
Pantauan TribunAmbon.com sekitar pukul 14.00 WIT, terlihat sebuah lubang besar berukuran sekitar 6 meter berada di sisi kanan jalan dekat talud
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Pengendara diharapkan berhati-hati saat melintasi jalanan pesisir di Desa Erie, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon.
Pantauan TribunAmbon.com sekitar pukul 14.00 WIT, terlihat sebuah lubang besar berukuran sekitar 6 meter berada di sisi kanan jalan dekat talud penahan ombak.
Tak hanya besar, lubang tersebut memiliki kedalaman hingga 3 meter.
Saking besarnya lubang tersebut hingga separuh dari badan jalan tak dapat dilewati baik oleh kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat.
Nampak lubang itu hanya dipagari sebuah water barier.
Tentu kondisi ini sangat membahayakan bagi pengguna jalan.
Salah seorang pengendara, Erick mengaku lubang tersebut berbahaya tidak hanya bagi pengendara namun juga pejalan kaki.
Baca juga: Warga Tergelincir akibat Tumpahan Minyak di Jalan Tanjakan Farmasi Ambon
"Ini lubanh paling besar, sudah pasti berbahaya bagi pengguna kendaraan juga bagi pejalan kaki. Lubang sedalam ini bisa orang terjatuh apalagi tidak ada pagar penghalang," ucapnya kepada TribunAmbon.com, Selasa (11/7/2023).
Dirinya pun meminta kepada pemerintah ataupun dinas terkait untuk segera melakukan perbaikan sebelum nantinya lubang tersebut memakan korban jiwa.
"Semoga bapak ibu yang ada di pemerintahan bisa memperhatikan kondisi jalan dengan lubang sebesar ini, jangan tunggu nanti ada yang celaka baru mau perbaiki," ujarnya.
Sementara itu, menurut pengakuan salah seorang warga, Robby de' Queljoe mengatakan lubang besar itu disebabkan pengikisan tanah oleh air laut yang disebut abrasi.
"Ini pengikisan karena ombak, tapi karena tidak segera diperbaiki makanya jadi sebesar ini," ungkapnya.
Menurutnya, jika sejak bulan Januari lalu sudah diperbaiki maka tidak akan terjadi longsor yang membuat lubang besar ini.
"Ini kan awalnya sekitar bulan Januari ada lubang sekitar 2 meter saja dibawah talud, seandainya itu segera ditutup pasti tidak menyebabkan pengikisan hingga sebesar ini," tuturnya.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.