MIRIS! Jalan Utama Negeri Hatu Maluku Rusak Parah, Pemerintah Tak Pernah Turun Tangan

Jalan utama Negeri Hatu, Leihiru Barat, Maluku Tengah, Maluku rusak parah.

Penulis: Ode Alfin Risanto | Editor: Salama Picalouhata
Alfin
Jalan utama Negeri Hatu, Leihiru Barat, Maluku Tengah, Maluku rusak parah. 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Alfin Risanto

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Jalan utama Negeri Hatu, Leihiru Barat, Maluku Tengah, Maluku rusak parah.

Diketahui jalan yang menghubungkan beberapa desa di Kecamatan Leihitu Barat itu rusak parah akibat curah hujan yang tinggi dan belum adanya perbaikan.

Pantauan TribunAmbon.com di dua lokasi Negeri Hatu yakni Kompleks Batu Badiri dan Ari Kodok, Minggu (2/7/2023), terlihat jalan yang lebarnya kurang lebih 3 meter, saat ini sisa setengah meter.

Baca juga: Ini Data DPT Provinsi Maluku, Rinci per Kabupaten Kota

Sehingga pengendara yang melewati jalan tersebut haru menurunkan laju kendaraannya sembari menunggu kendaraan di depannya berjalan lebih dulu.

Selain itu, talud yang didirikan sebagai penahan ombak di area itu juga sudah hancur.

Hal itu yang memperparah kerusakan jalan tersebut, apalagi saat ini musim ombak dan curah hujan yang tinggi.

"Kerusakan itu terjadi ada dua faktor pertama terjadinya proses pengikisan oleh gelombang laut di pesisir pantai dan curah hujan yang tinggi," ucap penduduk di kawasan Air Kodok Negeri Hatu, Eka kepada Tribun Ambon, Minggu (2/7/2023).

Ia mengaku kerusakan jalan ini sudah hampir setahun. Semakin parah ketika Desember dan Juni saat musim hujan.

"Jadi dua titik di jalan ini rusak berawal dari sedikit abrasi dan lama lama semakin parah seperti ini," tuturnya.

Eka mengaku tak berharap banyak kepada Pemerintah Kabupaten, Provinisi maupun Balai Jalan Nasional.

Pasalnya dari kondisi jalan yang masih rusak ringan hingga separah ini, pemerintah tidak bergerak apa-apa.

"Sebenarnya banyak petugas entah dari mana datang ambil dokumentasi disini, dari pihak negeri sudah lapor juga ke Pemerintah namun nyatanya tidak ada perbaikan," tutupnya.

Diketahui jalan utama di Negeri Hatu itu mualai rusak bulan Juni 2022 dan semakin parah terjadi di Desember 2022 lalu.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Medium

    Large

    Larger

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved