Infrastruktur Jalan
Tak Usul Jalan di Aplikasi SiTIA, Taher Bin Ahmad Tekan Pemda SBB Menghadap Kementerian
Menanggapi itu, Sekertaris Komisi III DPRD SBB, Taher Bin Ahmad menilai banyak jalan di daerah berjuluk Saka Mese Nusa itu masih membutuhkan intervens
Penulis: Rahmat Tutupoho | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Rahmat Tutupoho
PIRU, TRIBUNAMBON.COM - Beredar kabar enam kabupaten/kota di Provinsi Maluku tak mengusulkan jalan kurang layak ke aplikasi Sinergitas Transparansi Integrasi Akuntabel (SiTIA), salah satunya yakni Seram Bagian Barat (SBB).
Padahal, Pemerintah Pusat (Pempus) lewat Kementerian Pekerjaan Umum menyiapkan anggaran fantastis untuk pembangunan infrastruktur jalan di daerah-daerah.
Menanggapi itu, Sekertaris Komisi II DPRD SBB, Taher Bin Ahmad menilai banyak jalan di daerah berjuluk Saka Mese Nusa itu masih membutuhkan intervensi anggaran penanganan dari Pempus.
Untuk itu, Taher pertanyakan perihal tak diusulkannya sejumlah jalan yang selalu diresahkan dan dikeluhkan masyarakat.
"Itu kesempatan emas. Banyak jalan tak layak di SBB, kenapa Pemda tidak usulkan di aplikasi SiTIA," ucap Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu saat dihubungi TribunAmbon.com, Kamis (22/6/2023).
Baca juga: Nyaris Roboh, Jembatan Darurat di Piru-SBB Tak Pernah Diperbaiki
Usai mengonfirmasi Kepala Bina Marga dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum SBB, ternyata username dan password akun dikirim berpapasan hari terakhir input data.
Makanya, Taher tekankan Pemda SBB untuk menghadap Pempus dengan menggunakan dalil Kementerian terlambat kirim username maupun password akun.
"Ternyata akibat username dan password akun dikirim saat hari terakhir penginputan. Ya Pemda dan Komisi II menghadap Kementerian menggunakan dalil itu," tegasnya.
Hingga kini, TribunAmbon.com terus mengkonfirmasi Kepala Bina Marga, Kadis PU, dan Penjabat Bupati SBB, tapi semuanya enggan berkomentar.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.