Maluku Terkini

Jejak Muda Indonesia Maluku Gelar Ekpedisi di Negeri Kaitetu

Ketua Jejak Muda Indonesia Maluku, Philips Christophel Anakotta mengatakan kegiatan ekpedisi ini merupakan kegiatan perdana di Maluku.

Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Adjeng Hatalea
Courtesy / Jejak Muda Indonesia
Lintang Perwitarasi dari Solo memberi Edukasi kepada anak-anak SDN 112 Malteng dalam rangkaian Jejak Muda Indonesia Ekspedisi di Negeri Kaitetu, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Para Pemuda Maluku yang tergabung dalam komunitas Jejak Muda Indonesia menggelar ekpedisi di Negeri Kaitetu, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah.

Ketua Jejak Muda Indonesia Maluku, Philips Christophel Anakotta mengatakan kegiatan ekpedisi ini merupakan kegiatan perdana di Maluku.

Pengabdian dilakukan untuk membangun dan memperbaiki taraf hidup masyarakat di wilayah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T).

Hal itu semata-mata bertujuan agar terciptanya masyarakat mandiri dan sejahtera.

Negeri Kaitetu dipilih kerena terkenal akan cagar budaya, seperti Masjid Tua Wapaue dan Gereja Tua Imanuel.

"Ini kegiatan pertama yang dilakukan di Maluku. Kami memilih Negeri Kaitetu karena terkenal akan cagar budaya yang ada yakni Masjid Tua Wapaue dan Gereja Tua Imanuel," ucapnya kepada TribunAmbon.com, Kamis (15/6/2023).

Dijelaskannya, salah satu hal unik dari Negeri Kaitetu yaitu terdapat salah satu negeri yang terdapat Masjid tertua di Indonesia.

Masjid Tua Wapaue yang dibangun 1414 M, jauh sebelum Indonesia merdeka.

"Di Negeri Kaitetu ada seperti yang sudah disampaikan, ada Masjid Tertua di Indonesia yang sudah dibangun sejak 1414 Masehi, lama sekali sebelum Indonesia merdeka. Itu menjadi sebuah potensi wisata sejarah yang harus dipromosikan dan dikembangkan," jelas Anakotta.

Selain itu pula, menurutnya banyak yang yang juga perlu diperhatikan, seperti sektor pendidikan, kesehatan dan pariwisata.

Baca juga: Peduli Pendidikan Daerah Terpencil, Rumah Generasi Kunjungi Dusun Usali - Malteng

"Pastinya hal-hal lain juga perlu dikembangkan misalnya sektor pendidikan, kesehatan bahkan pariwisata harus terus dikembangkan agar masyarakat nasional bisa mengenal Negeri Kaitetu," tegasnya.

Serangkaian kegiatan yang dilaksanakan Jejak Muda Indonesia telah berlangsung dari 11 Juni hingga pada 17 Juni 2023 nanti.

Mulai dari edukasi, pemeriksaan kesehatan gratis, talkshow pengembangan UMKM, sosialisasi IMS dan sebagainya.

"Kami sudah mulai dari 11 Juni kemarin dengan berbagai kegiatan seperti social mapping, English Fun Time, Kesehatan Edukasi PHBS, Gerakan Literasi, Kelas Impian, Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Talkshow Pengembangan UMKM, Pemasangan Papan Info Cagar Budaya, Edukasi Menggosok Gigi, Sosialisasi IMS, Pembuatan Video Dokumenter, Sosialisasi CBPR & QRIS oleh Bank Indonesia dan Explore Jasirah Leihitu sebagai puncak akhir kegiatan," tuturnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved