Cuaca Ekstrem

Dihantam Gelombang Tinggi, Longboat Bermuatan 2 Nelayan Tenggelam, 1 Orang Hilang

Kejadian nahas itu menimpa dua nelayan warga desa Fatlolo, yaitu Salis Kafara (63) dan ponakannya Joko Kafara (35) pada Selasa (13/6/2023) sekitar puk

Penulis: Ode Alfin Risanto | Editor: Adjeng Hatalea
Courtesy / Polres SBT
MALUKU: Tampak Masyarakat sekitar dan Tim SAR gabungan sedang persiapan untuk melakukan pencaria terhadap satu nelayan yang hilang di perairan di SBT, Selasa (14/6/2023) malam. 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Alfin Risanto

AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Hantaman gelombang tinggi di sekitar perairan laut Nama Timur, Kecamatan Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur, menyebabkan satu loangboat terbalik dan tenggelam.

Kejadian nahas itu menimpa dua nelayan warga desa Fatlolo, yaitu Salis Kafara (63) dan ponakannya Joko Kafara (35) pada Selasa (13/6/2023) sekitar pukul 20.30 WIT.

"Saat tenggelamnya Longgboat yang di tumpangi Salis dan Joko mereka menyelamtkanndiri tapi sayangnya Salis hilang sedangkan ponakanya joko selamat karena berenang ke tepian," ucap PS. Kasisubpenmas Humas Polres SBT, Bripka Suwandi Soboh dalam keterangan tertulisnya, Rabu (14/6/2023).

Suwandi mengatakan, kejadian itu bermula saat Salis dan ponakannya Joko hendak menjaring ikan sekitar pukul 17.30 WIT dengan mengunakan longgboat.

Namun, saat di tengah perjalanan atau tepatnya di lokasi tenggelamnya longboat itu, tiba-tiba terjadi cuaca buruk.

"Keduanya langsung dihantam gelombang hingga longboat hilang kendali dan terbalik," tuturnya.

Lebih lanjut dalam kondisi tersebut ponakan korban Joko sempat memegang tangan pamannya.

Baca juga: Tinggi Gelombang Capai 4 Meter, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Rabu 14 Juni 2023

Namun, karena keduanya dihantam ombak yang keras akhirnya tangan pamannya terlepas dari genggaman ponakannya.

Setelah itu Joko sempat berusaha mencari pamannya, namun tak kunjung ketemu.

"Selanjutnya Joko berusaha berenang ke tepi pantai untuk mencari bantuan dan bertemu dengan keluarga Robo Mandas yang saat itu juga sedang mencari ikan disekitar tempat korban ditemukan, kemudian robo Mandas menghubungi keluarga korban," jelasnya.

Bripka Suwandi menyebutkan hingga siang ini tim SAR Gabungan dan Satpolair SBT berserta masyarakat sekitar masih melakukan pencarian terhadap Korban Salis.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved