Info Indonesia Timur

Dua Suku Besar Perang di Nabire, Diduga Ini Penyebabnya

Dirincikan, di Km 80 sebanyak 9 unit rumah, KM 84 Sebanyak 2 Unit Rumah dan Km 86 sebanyak 10 Rumah.

Editor: Fandi Wattimena
TribunPapua.com/ Istimewa
Enam unit rumah milik warga Suku Dani di Kampung Urumusu, Distrik Uwapa, Kabupaten Nabire, Papua Tengah dibakar Suku Mee, Sabtu (10/6/2023) kemarin. 

TRIBUNAMBON.COM - Dua orang tewas dan delapan lainnya terluka dalam pertikaian dua kelompok warga di Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah, Senin (5/6/2023).

Kapolres Nabire, AKBP I Ketut Suarnaya, menjelaskan selain korban jiwa, puluhan rumah juga terbakar.

Dirincikan, di Km 80 sebanyak 9 unit rumah, KM 84 Sebanyak 2 Unit Rumah dan Km 86 sebanyak 10 Rumah.

"Korban luka rata-rata disebabkan terkena panah dan telah mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Nabire," kata AKBP I Ketut Suarnaya dilansir dari TribunPapua.com, Sabtu (10/6/2023).

Lanjutnya, warga yang rumahnya terbakar kini tengah berada di Kantor Koramil Siriwo dan Polsub Sektor Siriwo.

Sebagian lainnya mengungsi di kerabat terdekat.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, kericuhan yang melibatkan dua suku besar, yakni Suku Dani dan Suku Mee itu dipicu masalah tapal batas tanah.

Baca juga: 2 Suku di Nabire - Papua Bertikai karena Sengketa Tanah, 6 Unit Rumah Dibakar

Disebutkan, awalnya Suku Dani mengklaim tapal batas tanah adat secara sepihak.

Sementara dari Suku Mee merasa hak mereka diambil oleh Suku Dani.

Alhasil pertikaian pun tidak terhindarkan.

Padahal, Polres Nabire dan Bupati telah merencanakan mediasi kedua pihak pasca mencuatnya informasi perselisihan tersebut pada Rabu (7/6/2023) sore.

"Permasalahan tapal batas yang rencananya akan dilaksanakan kemarin sore di Polres Nabire, namun kenyataannya terjadi saling serang antara Suku Mee dan Suku Dani,” ungkap Benny di Jayapura, Kamis (8/6/2023).

Polisi bersama TNI dan pemerintah daerah setempat kini sedang berupaya untuk menenangkan kedua kubu dan mencari solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Benny pun meminta agar seluruh warga kedua suku yang ada di Papua Tengah itu tidak ikut terprovokasi karena saat ini proses mediasi tengah berjalan. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Buntut Sengketa Batas Tanah, 6 Rumah Dibakar di Kampung Urumusu Nabire, https://papua.tribunnews.com/2023/06/10/buntut-sengketa-batas-tanah-6-rumah-dibakar-di-kampung-urumusu-nabire.
Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Paul Manahara Tambunan

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Menyelamatkan Bayi Baru Lahir

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved