Jadwal Kapal Pelni Ambon - Banda Juni 2023: Ada 6 Keberangkatan, Harga Tiket Rp 110.000

TRIBUNAMBON.COM - Bagi Anda warga Ambon yang ingin berlayar ke Banda dengan Pelni, berikut jadwal kapal Pelni Ambon - Banda bulan Juni 2023.

Bulan ini masih ada enam jadwal kapal Ambon - Banda dengan KM Pangrango, KM Sangiang, dan KM Nggapulu.

Pemesanan tiket kapal Ambon - Banda dapat Anda lakukan lewat laman dan aplikasi Pelni.

Adapun harga tiket kapal Ambon - Banda yaitu Rp 110.000 untuk dewasa dan Rp 16.000 untuk bayi (0-23 bulan).

Klik di sini untuk memesan tiket >>

Perjalanan kapal rute Ambon - Banda memerlukan waktu 8 hingga 16 jam tanpa transit.

Berikut jadwal Kapal Pelni Ambon - Banda bulan Juni 2023 selengkapnya!

1. KM Pangrango berangkat Sabtu, 10 Juni 2023

Perjalanan KM Pangrango berlangsung selama 14 jam tanpa transit.

Berangkat dari Ambon Sabtu (10/6/2023) pukul 09.00 KM Pangrango tiba di Banda Minggu (11/6/2023) pukul 09.00.

Baca juga: Jadwal Kapal Pelni Ambon - Jakarta Juni 2023, Tersisa Satu Keberangkatan dengan KM Nggapulu

2. KM Nggapulu berangkat Sabtu, 10 Juni 2023

Perjalanan KM Nggapulu berlangsung selama 8 jam tanpa transit.

Berangkat dari Ambon Sabtu (10/6/2023) pukul 22.00, KM Nggapulu tiba di Banda Minggu (11/6/2023) pukul 06.00.

3. KM Pangrango berangkat Selasa, 13 Juni 2023

Perjalanan KM Pangrango memerlukan waktu 14 jam 1 menit tanpa transit.

Berangkat dari Ambon Selasa (13/6/2023) pukul 23.59, KM Pangrango tiba di Banda Rabu (14/6/2023) pukul 14.00.

4. KM Pangrango berangkat Minggu, 18 Juni 2023

Perjalanan KM Pangrango memerlukan waktu 14 jam tanpa transit.

Berangkat dari Ambon Minggu (18/6/2023) pukul 17.00, KM Pangrango tiba di Banda Senin (19/6/2023) pukul 07.00.

Baca juga: Jadwal Kapal Pelni Tanjung Priok - Ambon: Berangkat 7, 20, 23 Juni 2023 Tarif Rp 636.000

5. KM Sangiang berangkat Senin, 19 Juni 2023

Perjalanan KM Sangiang berlangsung selama 16 jam tanpa transit.

Berangkat dari Ambon Senin (19/6/2023) pukul 14.00, KM Sangiang tiba di Banda Selasa (20/6/2023) pukul 06.00.

6. KM Nggapulu berangkat Sabtu, 24 Juni 2023

Perjalanan KM Nggapulu berlangsung selama 8 jam tanpa transit.

Berangkat dari Ambon Sabtu (24/6/2023) pukul 22.00, KM Nggapulu tiba di Banda Minggu (25/6/2023) pukul 06.00.

*Desclaimer: Jadwal kapal dan ketersediaan tiket dapat berubah sewaktu-waktu

Baca juga: Jadwal Kapal Pelni Ambon - Wanci Juni 2023, Hanya Satu Keberangkatan dengan KM Leuser

Syarat Perjalanan dengan Kapal Pelni

Berdasarkan SE Menhub Nomor 83 Tahun 2022, berikut syarat perjalanan dengan kapal Pelni yang berlaku mulai 26 Agustus 2022:

1. Usia 18 tahun ke atas wajib sudah divaksin dosis ketiga (booster)

2. WNA 18 tahun ke atas wajib sudah divaksin dosis kedua

3. Usia 6-17 wajib sudah divaksin dosis kedua

4. Usia 6-17 dari luar negeri tidak wajib vaksin

5. Kondisi kesehatan khusus/komorbid wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari RS pemerintah yang menyatakan belum dapat divaksin

6. Usia di bawah 6 tahun dikecualikan terhadap ketentuan vaksinasi, namun wajib melakukan perjalanan dengan pendamping yang telah memenuhi ketentuan vaksinasi dan pemeriksaan Covid-19

Seluruh penumpang dengan ketegori di atas tidak wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR atau rapid test antigen.

Protokol Kesehatan

1. Penumpang wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat melakukan perjalanan

2. Mematuhi protokol kesehatan 3M, yaitu: memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan handsanitizer

3. Menggunakan masker kain 3 (tiga) lapis atau masker medis yang menutup hidung, mulut dan dagu

4. Mengganti masker secara berkala setiap 4 (empat) jam, dan membuang limbah masker di tempat yang disediakan;

5. Mencuci tangan secara berkala menggunakan air dan sabun atau handsanitizer, terutama setelah menyentuh benda yang disentuh orang lain

6. Menjaga jarak minimal 1,5 meter dengan orang lain serta menghindari kerumunan

7. Tidak diperkenankan berbicara satu arah maupun dua arah balk melalui telepon ataupun secara langsung selama perjalanan.

(TribunAmbon.com/Fitriana Andriyani)