Info BMKG

Peringatan Dini BMKG: Tinggi Gelombang Capai 4 Meter, Waspada Angin Paling Kencang di Laut Banda!

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Kep. Wakatobi, Laut Banda, dan Laut Arafuru. Simak peringatan gelombang tinggi BMKG hari ini!

Penulis: Fitriana Andriyani | Editor: Fitriana Andriyani
setkab.go.id
ilustrasi peringatan dini gelombang tinggi: Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Kep. Wakatobi, Laut Banda, dan Laut Arafuru. Simak peringatan gelombang tinggi BMKG hari ini! 

TRIBUNAMBON.COM - Simak informasi peringatan gelombang tinggi dari BMKG di sejumlah wilayah perairan Indonesia hari ini Rabu, 31 Mei 2023.

Peringatan dini gelombang tinggi ini berlaku Rabu, 31 Mei 2023 pukul 07.00 WIB hingga Kamis, 1 Juni 2023 pukul 07.00 WIB.

Mengutip laman maritim.bmkg.go.id, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Selatan - Barat dengan kecepatan angin berkisar 4 – 22 knot.

Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan 4 – 25 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Kep. Wakatobi, Laut Banda, dan Laut Arafuru.

Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.

Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 M)

Selat Malaka Bagian Utara

Perairan Utara Sabang

Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang di Ambon Bikin Panik Warga, BMKG Minta Tak Perlu Panik tapi Waspada

Perairan Barat Kep. Mentawai

Perairan Barat P. Enggano

Perairan Barat Lampung

Samudra Hindia Barat Sumatra

Selat Sunda Bagian Barat Dan Selatan

Perairan Selatan P. Jawa

Samudra Hindia Selatan Jawa - NTT

Perairan Timur Baubau - Kep. Wakatobi

Perairan Selatan P. Buru - Ambon

Laut Banda

Perairan Selatan Kep. Tanimbar

Perairan Selatan Kep. Kai - Kep. Aru

Laut Arafuru

Baca juga: Warga Ambon Waspada Banjir dan Longsor di Musim Penghujan

Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 M)

Perairan Banda Aceh - Sabang

Perairan Barat Aceh Hingga Kep. Nias

Perairan Bengkulu

Teluk Lampung Bagian Selatan

Perairan Selatan P. Bali - P. Sumba

Selat Bali - Lombok - Alas Bagian Selatan

Selat Sape Bagian Selatan

Selat Sumba

Perairan P. Sawu

Perairan Kupang - P. Rote

Laut Sawu

Laut Natuna Utara

Perairan Utara Kep. Natuna

Selat Karimata Bagian Selatan

Laut Jawa

Baca juga: Prakiraan Cuaca Maluku Rabu, 31 Mei 2023, BMKG: Potensi Hujan Lebat hingga Angin Kencang

Perairan Selatan Kalimantan

Perairan Kotabaru

Selat Makassar Bagian Selatan

Perairan Kep. Selayar

Laut Flores

Perairan Manui - Kendari

Perairan Selatan Kep. Banggai - Kep. Sula

Laut Sulawesi Bagian Barat

Perairan Bitung - Kep. Sitaro

Perairan Kep. Sangihe - Kep. Talaud

Laut Maluku

Perairan Utara Kep. Halmahera

Laut Halmahera

Perairan Utara Raja Ampat - Manokwari

Samudra Pasifik Utara Halmahera - Jayapura

Laut Seram

Perairan Selatan P. Seram

Perairan Kep. Sermata - P. Babar

Perairan Sorong Bagian Selatan

Perairan Fakfak - Amamapare

Saran Keselamatan

Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran:

- Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m),

- Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m),

- Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m),

- Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).

Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Peringatan Dini Gelombang Tinggi

Peringatan dini gelombang tinggi merupakan informasi prakiraan gelombang untuk 2 hari ke depan yang akan diinformasikan jika terjadi gelombang tinggi lebih dari 1.25 meter dan bertahan selama 12 jam ke depan di sekitar perairan Indonesia dan berlaku maksimal 2 hari sejak dikeluarkan dan diperbaharui setiap ada perubahan dan sebelum masa berlakunya habis.

(TribunAmbon.com/Fitriana Andriyani)

Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Menyelamatkan Bayi Baru Lahir

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved