Ambon Hari Ini

Proses Evakuasi Bangkai Dugong Berukuran 3 Meter Membutuhkan Satu Unit Mobil Tangki

Ikan duyung atau yang biasa disebut dengan dugong ditemukan telah menjadi bangkai dan ditemukan di kawasan Pantai Pasar Minggu, Baguala.

Fahroni
Seekor ikan duyung ditemukan terdampar di kawasan Pantai Pasar Minggu, Passo, Baguala, Kota Ambon, Sabtu (20/05/2023). 

TRIBUNAMBON.COM - Ikan duyung atau yang biasa disebut dengan dugong ditemukan telah menjadi bangkai dan ditemukan di kawasan Pantai Pasar Minggu, Baguala.

Sebelum dimakamkan, bangkai dugong akan diidentifikasi.

Hal itu dikatakan oleh salah seorang petugas Kantor Stasiun Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan Kota Ambon, Helmy Patty.

Helmi mengatakan sesudah dievakuasi, bangkai tersebut terlebih dahulu akan diidentifikasi kemudian dimakamkan.

“Iya ini nanti kita makamkan, tapi diidentifikasi dulu,” Patty.

Seekor ikan duyung ditemukan terdampar di kawasan Pantai Pasar Minggu, Passo, Baguala, Kota Ambon, Sabtu (20/05/2023).
Seekor ikan duyung ditemukan terdampar di kawasan Pantai Pasar Minggu, Passo, Baguala, Kota Ambon, Sabtu (20/05/2023). (Fahroni)

Menurutnya, ikan itu yang berukuran sekitar 3 meter itu telah mati sejak semalam.

“Ikan ini besar, 3 meter dugaan sementara mati dari malam karena sudah paling bau ini,” lanjutnya.

Kemudian bangkai ikan duyung itu ditemukan oleh para warga sekitar 09:00 WIT.

Warga pun kemudian mengabarakn penemuan itu ke polsek setempat.

Berdasarkan pantauan TribunAmbon.com, proses evakuasi duyung atau dugong jumbo itu membutuhkan tenaga banyak orang dengan satu unit mobil tangki.

Meski sempat menyebabkan kemacetan, bangkai dugong berhasil dievakuasi dan kemudian diangkut di atas kendaraan pick up untuk identifikasi dan pemakaman. 

Seekor ikan duyung ditemukan terdampar di kawasan Pantai Pasar Minggu, Passo, Baguala, Kota Ambon, Sabtu (20/05/2023).
Seekor ikan duyung ditemukan terdampar di kawasan Pantai Pasar Minggu, Passo, Baguala, Kota Ambon, Sabtu (20/05/2023). (Fahroni)

Harga Ikan Segar Masih Mahal di Ambon, Pedagang Raup Untung Banyak

Harga ikan di Kota Ambon masih mahal dalam sebulan terakhir ini.

Karenanya, pedagang Pasar Mardika akui bisa meraup puluhan juta setiap harinya.

“Iya syukur, meski ikan mahal tapi banyak yang membeli buktinya setiap harinya dua loyang (ember) terjual habis,” ujar pedagang ikan Kasim kepada TribunAmbon.com, Minggu (21/5/2023).

Lanjutnya, saat ini harga ikan di Pasar Mardika Ambon masih cukup tinggi.

Baca juga: Harga Ikan Segar Masih Mahal di Ambon, Pedagang Raup Untung Banyak

Baca juga: Ratusan Orang Padati Sirkuit Karang Panjang Ambon Saksikan Latihan Road Race

Baca juga: Ikan Segar Alami Kenaikan, Pedangang Ambon Lebih Pilih Jual Ikan Beku, Ini Harganya

Baca juga: Ikan Silapa Merah Sepanjang 1 Meter Dijual Ratusan Ribu di Tulehu - Maluku Tengah

Baca juga: Datangi Kabupaten Buru, Widya Pratiwi Imbau Masyarakat Rajin ke Posyandu dan Konsumsi Ikan

Dimana harga ikan jenis Momar, Komu dan Kawalinya yang diambil dari nelayan biasanya dibanderol Rp. 600 ribu kini dijual Rp. 1,2 juta hingga Rp 1,4 juta.

Akibatnya, pedagang menaikkan harga jual ikan di pasar.

“Jika sebelumnya 9 hingga 10 ekor ikan Rp. 20 ribu, kini hanya 3 atau 4 ekor saja untuk ikan momar, lema dan kawalinya ini.

Lanjut dikatakan, saat ini ada dua jenis ikan yang dipasok dari luar pulau Ambon yakni ikan momar dan kawalinya.

Kedua jenis ikan itu di pasok dari Pulau Banda Kabupaten Maluku Tengah.

Hal itu dikarenakan stok dua jenis ikan tersebut di Kota Ambon kosong.

"Stok Momar dan kawalinya kosong di Ambon jadi di ambil dari luar makanya di jual 3- 4 ekor Rp 20 ribu," tutupnya.(*)

(TribunAmbon.com, Fahroni Slamet, Alfin Risanto)

Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved