Sempat Ditolak, Akhirnya Berkas Bacaleg Golkar Diterima KPU Maluku Tengah

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar

MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - DPC Partai Golkar Maluku Tengah menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon legislatif (bacaleg) ke KPU Maluku Tengah, setelah ada perbaikan berkas persyaratan pendaftaran.

Sebenarnya, secara serentak Golkar melakukan pendaftaran bacaleg pada Jumat (12/5/2023) kemarin, namun disebabkan berkas bacaleg kurang lengkap sehingga tidak diterima oleh KPU Maluku Tengah. .

Golkar Maluku Tengah kemudianmenyerahkan berkas Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) ke KPU pada Sabtu (13/5/2023).

Berkas Bacaleg Golkar yang diserahkan Ketua DPD Rudi Lailossa itu kemudian diterima langsung Ketua KPU Abdussamad Ningkeula dan jajaran Komisioner didampingi Sekretaris di Ruang Rapat KPU, Jl. R.A Kartini, Namaelo, Kota Masohi, Sabtu (13/5/2023).

Dengan begitu, Golkar menjadi partai ketiga yang mendaftar di KPU setelah PDIP dan Partai NasDem.

Ketua DPD, Rudi Lailossa mengatakan, kali ini partainya bekerja all out dan akan tampil dengan energi yang baru.

Alasannya kata dia, periodeisasi dinasti Tuasikal yang kemudian ia ibaratkan dengan "awan hitam" itu telah berlalu maka Golkar akan tampil dengan energi yang baru.

"Kali ini kita akan tampil dengan energi yang baru karena awan hitam itu telah berlalu (dinasti) telah usai," kata Lailossa.

Dikatakan, dengan menampilkan empat orang incumben Golkar yang akan mengejar ketertinggalan kursi yang sempat hilang di pileg 2019 lalu.

"Kita akan all out untuk itu. Empat incumbet kita pertahankan dan tinggal menambah dua kursi dari dua Dapil yang kosong seat kita yakin akan kembalikan kejayaan Golkar," tutur Lalossa.

Ia optimis rakyat Maluku Tengah bersama Golkar.

Karena itu ia yakin akan mengembalikan kejaannya pada 2024 setelah dilambung Nasdem dan PDIP dan Gerindra di pileg 2019 lalu.

“Kami yakin Rakyat bersama-sama dengan kamu untuk bertarung pada kontestasi pemilu 2024 nanti. Sekali lagi Golkar akan berjuag dengan energi yang baru karena awan hitam itu telah berlalu,” tegas Lailossa.

Ia menambahkan, awan hitam dan waktu tersebut telah berakhir dan tidak ada lagi intimidasi-intimidasi dari penguasa di bumi Pamahanu muda tercinta.