Ari Lasso Tanggapi Aksi Viral Polisi yang Nyanyikan Lagu Elang di Penjara, Lucu dan Unik

TRIBUNAMBON.COM - Momen tak biasa terjadi di sebuah penjara saat suasana lebaran 2023. 

Seorang polisi tampak membawa gitar dan menyanyikan lagu milik Dewa 19 berjudul Elang. 

Video yang beredar viral lantas menuai reaksi sang penyanyi Ari Lasso. 

Melalui unggahan video di akun Instagram miliknya, Ari Lasso mengaku bahwa momen itu sesuatu yang lucu dan unik. 

Di mana seorang polisi rela menghibur para tahanan di momen lebaran itu. 

Ari berharap seluruh tahanan yang dihibur oleh sosok polisi itu bisa segera pulang dalam kebaikan. 

Ari Lasso bahkan mendapatkan video itu dari kiriman beberapa teman. 

"Lucu dan unik banget Pak Polisi ini cara menghibur para tahanan.. smoga 'Elang2' yg di dalam segera bisa terbang pulang kepada kebaikan . Amin

Yang katanya lg viral di tiktok , dpt kiriman dr bbrp teman  #arilasso #alass2023 #alasselang," tulis Ari Lasso di akun Instagram. 

Cerita Brian Marpaung Polisi Viral Nyanyikan Lagu Elang untuk Hibur Tahanan

Lebaran biasanya menjadi momen untuk berkumpul dengan keluarga.

Namun, para tahanan yang tinggal di sel memiliki nasib yang berbeda. 

Di tengah sepinya suasana di penjara, seorang anggota polisi terekam menghibur para tahanan pada momen hari raya Idul Fitri.

Video itu diunggah oleh @brianmarpaung771 dan viral di TikTok, Selasa (25/4/2023).

Baca juga: 4 Kali Absen dari Indonesian Idol, Ari Lasso Umumkan Dirinya Positif Covid-19: Memang Gue Kena Covid

Baca juga: Penjual Balon Raup Untung Ratusan Ribu saat Festival Pukul Sapu di Morela

Baca juga: Adu Mulut Berujung Penganiayaan, Pelaku Ditangkap Polisi Pulau Buru

Polisi tersebut diketahui bernama Aipda Brian Marpaung. Ia bertugas di Polres Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara.

Dalam video tersebut, Aipda Brian menyanyikan lagu Dewa 19 berjudul Elang sambil memainkan gitar elektrik.

"Minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin ya," ujar Brian sebelum menyenandungkan lagu tersebut.

Begitu gitar dimainkan, para tahanan seketika ikut bernyanyi bersama hingga suasana penjara berubah bak tempat konser.

Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Josua Tampubolon membenarkan bahwa polisi tersebut merupakan anggota di wilayah tugasnya.

"Benar, (namanya) Aipda Brian Marpaung," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (28/4/2023).

Cerita Aipda Brian

Saat dihubungi Kompas.com, Jumat (28/4/2023), Aipda Brian mengungkapkan, peristiwa itu terjadi pada Senin (24/4/2023).

Pada momen  Lebaran 2023 itu, sel tahanan terasa sepi.

"Saya lihat sepi sekali. Karena kan mereka itu tidak dikunjungi sama keluarga dalam posisi Lebaran," ungkapnya.

Lalu, terdengar para tahanan memintanya untuk menghibur mereka dengan menyanyikan lagu.

Para tahanan meminta agar Brian menyanyikan lagu Elang milik Dewa 19.

"Sepertinya lagu itu memang pas sekali untuk mereka. Khayalan mereka seperti itu, 'Aku ingin terbang' itu," ujar Brian.

Para tahanan kerap bercerita kepada Brian dan mengaku bahwa satu hari di sel tahanan terasa seperti setahun.

Sebelum-sebelumnya, Brian juga kerap bersenandung dengan para tahanan.

Dia memanfaatkan alat musik yang disediakan oleh Kapolres.

Baca juga: Aksi Heroik Warga Padampakan Api Pakai Apar yang Diambil dari Mobil Damkar

Baca juga: Jadwal Kapal Pelni Ambon - Geser, Ada KM Sangiang Berangkat 9 dan 22 Mei 2023, Tarifnya Rp 162.000

Baca juga: Jambore PKK Maluku Dianggarkan Rp 4,3 M, DPRD Maluku: Lebih Baik Dipakai Posyandu di Pelosok

Alasan Aipda Brian hibur tahanan

Aipda Brian mengaku terdorong oleh prinsip yang dipegangnya, sehingga dirinya dengan suka rela menghibur para tahanan.

"Saya punya prinsip dari dulu, kasih itu lebih besar dari pelanggaran," tuturnya.

"Saya nggak menganggap mereka itu tahanan, saya anggap sahabat yang lagi menjalani proses hidup," imbuh Brian.

Tak hanya kerap menghibur para tahanan, Brian juga menjadi pembimbing rohani bagi narapidana yang beragama nasrani.

Dia juga kerap memberikan motivasi kepada pada narapidana.

Baca juga: Chord Gitar Hampa - Ari Lasso, Kunci Dimainkan dari C

"Saya bilang, nilai tertinggi itu adalah kebebasan. Jadi jangan kembali kemarilah," ungkapnya.

Brian berharap dengan memberikan mereka hiburan, dirinya bisa membantu para narapidana mengusir rasa jenuh.

"Juga agar mereka tidak memiliki keinginan untuk melarikan diri atau mengakhiri hidup," kata dia.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com di akun media sosialnya, Brian tak hanya lihai memainkan gitar, tetapi juga piano dan drum.

Brian mengaku kecintaannya terhadap dunia musik sudah tumbuh sejak masa sekolah.

Hingga saat ini, dirinya juga aktif terlibat sebagai pemain band di gereja.

(TribunAmbon.com)(Kompas.com)