Harga Ikan

Harga Ikan Melonjak di Pasar Tulehu Setelah 2 Hari Lebaran

Salah seorang pedagang ikan, Mama Ros menyatakan, kenaikan harga ikan disebabkan banyak nelayan yang belum beroperasi, sehingga pasokan ikan ke pasar

Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Adjeng Hatalea
TribunAmbon.com / Jenderal Louis
HARGA IKAN: Harga ikan di Pasar Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku mengalami kenaikan, Senin (24/4/2023). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Hari kedua setelah perayaan Idul Fitri 1444 H, terjadi lonjakan harga ikan di Pasar Tulehu.

Salah seorang pedagang ikan, Mama Ros menyatakan, kenaikan harga ikan disebabkan banyak nelayan yang belum beroperasi, sehingga pasokan ikan ke pasar pun berkurang.

Biasanya ikan di Pasar Tradisional Tulehu ini diperoleh dari Nelayan Tulehu, Waai, dan pulau sekitaran seperti Haruku dan Seram.

Menurutnya, harga ikan akan kembali normal di keesokan hari.

"Ikan sangat mahal karena pasokan ikan yang masuk sedikit, mungkin masih suasana lebaran jadi belum banyak nelayan yang melaut. Mungkin besok-besok baru harganya normal," ucapnya kepada TribunAmbon.com, Senin (24/4/2023).

Lanjutnya menuturkan, harga ikan Kawalinya dijual satu tempat berisi 8 ekor ikan seharga Rp. 50 ribu.

Sementara Ikan Momar 4 ekor Rp. 20 ribu

"Ikan Kawalinya 8 ekor Rp. 50 ribu, kalau Ikan Momar 4 Ekor Rp. 20 ribu," cetusnya.

Harga tersebut tersebut tergolong mahal, dimana biasanya ikan Kawalinya dijual 5 Ekor Rp. 20 ribu dan ikan Momar dijual 8 ekor Rp. 20 ribu.

Adapun jika kondisi ikan melimpah seperti pada 19 April 2023 kemarin.

Baca juga: Harga Ikan dari Nelayan di Tulehu Berkisar Rp 650 hingga 850 per Loyang, Tergantung Jenisnya

Di mana Ikan Kawalinya dihargai oleh nelayan Rp. 850 ribu per loyang, sementara Ikan Momar dihargai Rp. 650 ribu per loyang.

"Kalau harga ikan normal itu kami beli dari nelayan kisaran Rp. 650 ribu sampai Rp. 850 ribu, kalau mahal ini satu loyang sampai sejutaan lebih," jelasnya.

Seorang warga, Yoke mengaku dirinya terpaksa beralih membeli daging ayam lantaran harga ikan sangat mahal.

"Ikan mahal sekali jadinya beli ayam saja," cetusnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved