Ambon Hari Ini
Waduh, 26 Warga Ambon Terpapar Penyakit Kusta
Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Menular Dinkes Kota Ambon, Rames Talle mengatakan, jumlah kasus itu terhitung sejak triwulan pertama tahun 2023.
Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ambon ungkap sebanyak 26 warga terpapar penyakit kusta.
Kepala Bidang Pencegahan Penyakit Menular Dinkes Kota Ambon, Rames Talle mengatakan, jumlah kasus itu terhitung sejak triwulan pertama tahun 2023.
Sehingga dengan tambahan 26 kasus yang ditemukan selama Januari sampai Maret 2023 ini, maka jumlah kasus kusta di Ambon seluruhnya sebanyak 116 kasus.
"Hingga 2023, jumlah kasus kusta, baik kasus baru, terdaftar, maupun yang masih dalam pengobatan mencapai 116 kasus," kata Rames saat dikonfirmasi, Kamis (13/4/2023).
Ia menjelaskan, istilah kasus baru digunakan untuk kasus kusta yang ditemukan pada tahun berjalan dan kasus terdaftar digunakan untuk kasus kusta yang ditemukan tahun sebelumnya tetapi masih dalam proses pengobatan.
Lanjut Rames, selama tahun 2022 ada 78 kasus baru kusta dan 95 kasus kusta terdaftar di Kota Ambon.
Baca juga: Deretan Proyek Mangkrak di Tanimbar, KPK Catat Ada RSUP dr PP Maregtti dan Menara Air di Desa Arma
Baca juga: MozzaCorn Sajikan Jasuke Mozzarella Beraneka Topping, Recommended Tuk Berbuka Puasa
Ia menjelaskan, diantara penderita kusta di Kota Ambon ada yang mengalami kecacatan tingkat satu maupun kecacatan tingkat dua.
Kecacatan tingkat satu belum sampai menimbulkan perubahan pada anatomi, sedangkan kecacatan tingkat dua sudah menunjukkan perubahan pada anatomi meski tidak banyak.
Rames menuturkan, pengobatan pasien kusta ditujukan untuk mencegah penularan penyakit serta mencegah terjadinya kecacatan.
Dijelaskan, kusta disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium leprae.
Penyakit ini menyerang bagian saraf ekstremitas, saluran pernapasan atas, dan lapisan hidung.
Penyakit kusta dapat menyebabkan kerusakan pada saraf, luka pada kulit, dan melemahnya otot.
“Penyakit kusta dapat menular melalui kontak erat secara terus menerus dan dalam waktu yang lama dengan penderita,” tandasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.