Ambon Terkini

Terbengkalai, Gedung Pasar Air Kuning - Ambon Kerap Dijadikan Tempat Maksiat

Terbengkalainya gedung Pasar Air Kuning itu tak berarti luput dari kunjungan oknum masyarakat yang menggunakannya tidak sebagaimananya mestinya.

Penulis: M Fahroni Slamet | Editor: Adjeng Hatalea
TribunAmbon.com / Fahroni
AMBON: Tampak depan gedung Pasar Air Kuning yang telah dipenuhi rumput liar yang kerap dijadikan tempat berbuat mesum, Kamis (13/04/2023). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Fahroni Slamet

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Gedung Pasar Air Kuning yang terletak di Wara, Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon yang telah terbengkalai kerap dijadikan tempat maksiat oleh oknum masyarakat yang berasal dari luar komplek perumahan tersebut, Kamis (13/04/2023).

Berdasarkan pantauan TribunAmbon.com di lokasi, tampak tak ada penjagaan, gerbang dibiarkan terbuka, sampah berserakan, rumput liar pun tumbuh subur di sana, menandakan bahwa tempat ini luput dari perhatian.

Terbengkalainya gedung Pasar Air Kuning itu tak berarti luput dari kunjungan oknum masyarakat yang menggunakannya tidak sebagaimananya mestinya.

Kepada TribunAmbon.com, salah seorang warga yang tinggal tak jauh dari gedung Pasar Air Kuning, Udi mengatakan bahwa kondisi pasar itu sangat miris, sebab kerap digunakan sebagai tempat bermaksiat.

“Paling miris, gedung bagus seperti ini terbengkalai jadi tempat maksiat,” ujar Udy.

Udy juga mengatakan jika tempat tersebut kerap jadi lokasi para pemabuk.

AMBON 2023: Tempak bagian dalam gedung Pasar Air Kuning yang sering dijadikan tempat mesum oleh oknum warga, Kamis (13/04/2023).
AMBON 2023: Tempak bagian dalam gedung Pasar Air Kuning yang sering dijadikan tempat mesum oleh oknum warga, Kamis (13/04/2023). (TribunAmbon.com / Fahroni)

“Di sini kan tidak ada yang larang, orang luar datang mabuk sini, yang namanya ga bagus kan kita,” lanjutnya.

Baca juga: Tempat Sampah Kurang, Pinggiran Jalan di di Kawasan Wara Ambon Jadi TPS

Udy juga menyinggun tindakan warga sekitar yang sempat melarang para oknum ini melakukan hal tak baik di sana.

“Kita sudah larang, tapi terus datang, nanti kalau marah mereka marah balik,” lanjutnya.

Warga pun sempat memberi saran kepada pihak berwajib agar segera tempat tersebut mendapat perhatian dan memberikan solusi berupa perubahan fungsi pasar tersebut.

“Ya semoga tindak saja kalo bagaiman-bagaimana, tapi kalo boleh solusi dari pada dihancurin, lebih baik di alihfungsikan saja, jadi tempat apa ka apa ka yanh lebih bermanfaat untuk masyarakat, bisa saja futsal atau gedung serba guna kan bagus,” tandasnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved