Piala Dunia U20

Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Proses Pengajuan Diperjuangkan sejak 2019

Meski telah melewati perjuangan sejak 2019, Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Editor: Fitriana Andriyani
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pekerja memotong rumput di depan papan promosi Piala Dunia U-20 Indonesia 2023 di Depan Kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis (30/3/2023). FIFA resmi mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah untuk gelaran Piala Dunia U-20 2023 mendatang. 

TRIBUNAMBON.COM - Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, meski telah melewati perjuangan sejak 2019.

Pembatalan tersebut diumumkan oleh Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA), Rabu (29/3/2023).

Penolakan berbagai pihak terhadap Timnas Israel disinyalir sebagai salah satu alasan Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

"Menyusul pertemuan antara Presiden FIFA, Gianni Infantino, dan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, hari ini (Rabu), FIFA telah memutuskan, karena keadaan sekarang, menghapus Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023."

"Tuan rumah baru akan segera diumumkan sesegera mungkin, dengan tanggal turnamen yang hingga saat ini belum berubah. Potensi sanksi untuk PSSI akan diputuskan nanti," bunyi pengumuman FIFA, dikutip dari laman resminya.

Seperti apa perjalanan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023?

Juli 2019

Dikutip dari TribunnewsWiki.com, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, memegang peranan penting dalam satu diantara proses perjalanan Indonesia menjadi tuan rumah ajang sepak bola bergengsi nomor dua ini.

Pada Juli 2019, Imam Nahrawi mengirimkan surat yang berisikan Indonesia ingin mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 yang awalnya masih dijadwalkan akan digelar tahun 2021.

Surat tertanggal 19 Juli 2019 itu dikirimkan Nahrawi kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga: Timnas Israel Bakal Ikut Turnamen Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia, Ini Kata Jokowi

Agustus 2019

Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Setpres)

Sebagai tindak lanjut dan respons positifnya, Presiden Jokowi kemudian mengirim surat kepada FIFA pada Agustus 2019, dengan lampiran surat jaminan dari Menteri Keuangan, Menteri Tenaga Kerja, Menter Hukum dan HAM, Menteri Komunikasi dan Informasi, serta Kapolri.

Presiden Jokowi juga mengutus Erick Thohir, yang kala itu menjabat sebagai Ketua Komite Olimpiade Indonesia, untuk melobi FIFA dan beberapa negara,

Diketahui, untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, Indonesia harus melewati tiga tahapan, yaitu menyerahkan lebih dari 250 kategori dokumen, kelayakan seluruh dokumen secara administrasi, inspeksi langsung ke stadion-stadion yang akan digunakan.

September 2019

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

Menjaga Ruang Digital dari Hoaks

 

Drone Anka-S Siap Jaga Natuna

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved