Resmikan Layanan Listrik 24 Jam di Ambalau Bursel, Tuhuloula: Kado Ramadan dan Idul Fitri 1444 H

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Adjeng Hatalea

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - PT PLN (Persero) resmikan layanan listrik 24 jam di Pulau Ambalau, Kabupaten Buru Selatan, Maluku, Senin (20/3/2023).

Peresmian listrik 24 jam ini secara simbolis dipusatkan di Kantor Pelayanan Ambalau.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW), Awat Tuhuloula mengatakan, peresmian layanan listrik 24 jam ini sebagai kado Ramadan dan Idul Fitri 1444 H bagi masyarakat di Pulau Ambalau.

"Dengan diresmikannya listrik 24 jam hari ini sebagai kado di bulan suci Ramadan. Mudah-mudahan dengan listrik menyala 24 jam ini masyarakat juga bisa menjalankan ibadah puasa dengan lancar," ucap Tuhuloula saat memberikan sambutan dalam acara peresmian tersebut di Desa Masawoi, Kecamatan Ambalau, Senin siang.

Dia menuturkan, PLN UIW MMU membawahi 112 sistem di Maluku dan Maluku Utara.

Dari total 112 sistem itu, masih ada yang beroperasi 12 jam saja, salah satunya Ambalau.

Di Kecamatan Ambalau sendiri operasional sistem kelistrikan dari tahun ke tahun dilakukan pihaknya secara bertahap.

Pertama nyala dengan durasi 6 jam sehari dirasakan masyarakat sejak 1996.

Kemudian pada 2017 lalu, meningkat lagi jam operasionalnya menjadi 12 jam.

"Dan akhirnya hari ini kita resmikan listrik nyala 24 jam," tuturnya.

Dia menyebutkan, perjuangan PLN untuk menerangi masyarakat dilakukan berkat dukungan dan dorongan dari berbagai pihak.

"Berkat upaya dan kerja keras dari Deputi I Kepala Staf Kepresidenan, Pak Febby Tetelepta juga yang terus mendorong PLN untuk mengoperasikan listrik dari 12 jam ke 24 di Kecamatan Ambalau ini," sebutnya.

Sementara itu, Febby Tetelepta pun mengapresiasi dedikasi PLN yang tak hanya menerangi Indonesia, melainkan juga diharapkan melalui penambahan layanan listrik ini mampu mendorong pula pertumbuhan perekonomian di Kecamatan Ambalau, dan secara umum di Kabupaten Buru Selatan.

"Ini sebuah langkah dedikasi yang dilakukan PLN tidak menghitung bisnis, tetapi kepentingan masyarakat ini menjadi hal yang sangat penting. Dengan adanya listrik, kami berharap bahwa ada pertumbuhan ekonomi baru. Sesuai dengan instruksi Presiden bahwa infrastruktur kelistrikan itu harus mampu menumbuhkan perekonomian baru bagi masyarakat. Ada over supply di Kecamatan Ambalau yang bisa dimanfaatkan Pemerintah Daerah untuk mendatangkan cold storage yang bermanfaat bagi perikanan di Ambalau," terang Tetelepta.

Kecamatan Ambalau jadi daerah pertama di Maluku yang telah secara resmi menikmati layanan listrik 24 jam pada Maret 2023 ini.

Masyarakat di Manipa, Kabupaten Buru Selatan, dan Luhu di Kabupaten Maluku Tengah juga tengah menanti giliran mereka.(*)