Nani Wijaya Meninggal Dunia
Sandiaga Uno Kenang Sosok Nani Wijaya: Pemeran Bajaj Bajuri yang Fenomenal pada Zamannya
Sandiaga Uno mengucapkan terimakasih atas segala jasa untuk industri kreatif tana air khususnya dalam seni peran dan perfilman.
Penulis: Sinatrya Tyas | Editor: Fitriana Andriyani
TRIBUNAMBON.COM - Nani Wijaya menghembuskan napas terakhirnya pada Kamis (16/3/2023) dirni hari.
Kepergian Nani Wijaya menyisakan duka mendalam untuk seluruh pecinta sitkom Bajai Bajuri.
Tanpa terkecuali, Sandiaga Uno turut berduka cita yang sedalam-dalamnya dan turut berbela sungkawa atas kepergian artis senior tersebut.
Sandiaga Uno mengucapkan terimakasih atas segala jasa untuk industri kreatif tana air khususnya dalam seni peran dan perfilman.
Satu diantaranya, Nani Wijaya pernah menghibur saat berperan menjadi emak di serial TV Bajaj Bajuri yang sangat fenomenal pada zamannya.
Bahkan, diakui Sandiaga Uno bahwa banyak warganet yang masih bernostalgia dengan memutar serialnya lewat YouTube.
Sandiaga Uno dan keluarga termasuk penggemar berat serial Bajaj Bajuri kala itu.
Acara Bajaj Bajuri merupakan salah satu tayangan yang menghiasi dan menghibur setiap malam.
Karakter dan dialek khas Betawi dari para pemerannya, terutama karakter judes dari sosok emak yang diperankan Ibu Nani Wijaya.
Sandiaga berdoa semoga almarhumah Nani Wijaya husnul khotimah, ditempatkan di tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.
Baca juga: Usung Sandiaga Uno sebagai Capres 2024, PPP: Pak Sandi Itu Aset Nasional
Baca juga: Awal Kisah Pernikahan Sandiaga Uno dengan Mpok Nur, Sempat Alami Masa Sulit hingga Jual Perhiasan
Baca juga: Menteri Sandiaga Uno Ingin Kota Ambon Jadi Espisentum Musik Dunia
"Innalillahi wainna ilaihi roji’un.
Pagi ini saya mendapatkan kabar duka atas meninggalnya Ibu Nani Wijaya, aktris legendaris yang sudah malang melintang di industri hiburan tanah air.
Saya turut berbela sungkawa dan berduka cita sedalam-dalamnya.
Selamat jalan.. terima kasih atas segala jasa untuk industri kreatif tanah air khususnya dalam seni peran dan perfilman.
Salah satunya lewat perannya di serial TV ‘Bajaj Bajuri’ yang sangat fenomenal pada zamannya.
Bahkan hingga saat ini, banyak warganet yang masih bernostalgia dan memutar kembali serialnya lewat Youtube.
Saya dan keluarga adalah penggemar berat ‘Bajaj Bajuri’, menghiasi dan menghibur setiap malam kami dengan karakter dan dialek khas Betawi dari para pemerannya,
terutama karakter ‘judes’ dari ‘Emak’ yang diperankan Ibu Nani Wijaya.
Semoga almarhumah husnul khotimah, ditempatkan di tempat terbaik di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
Allahummaghfirlaha warhamha wa’afihi wa’fuanh
[Video: Youtube Bang Ros]," tulis Sandiaga Uno di akun Instagram miliknya.
Detik-detik Nani Wijaya Meninggal Dunia
Anak Nani Wijaya, Nazarudin Lubis mengungkapkan detik-detik terakhir sang ibu meninggal dunia.
Diketahui Nani Wijaya meninggal di RS Fatmawati, Jakarta Selatan pada Kamis (16/3/2023) pukul 03.28 WIB.
Nazarudin Lubis mengatakan, sebelum Nani Wijaya tutup usia semua keluarga telah berkumpul untuk membimbing doa.
Dikatakannya, Nani Wijaya sempat tersenyum hingga melambaikan tangan seolah mengisyaratkan akan pergi.
Pun ia menyebut semua anak dan cucu telah ikhlas menerima kepergian sang aktris senior itu.
"Ibunda kami pada saat itu detik-detik terakhir tersenyum, dan dia melambaikan tangan ya sudah kek kita semuanya, anak menantu, cucu, ikhlas menerimanya," ucap Nazarudin Lubis.
Sebelum tutup usia, pemeran Emak dalam sitkom Bajaj Bajuri ini ternyata sempat mengidap sakit demensia dan stroke di bagian tubuh sebelah kirinya.
Seperti diketahui sebelumnya, Nani Wijaya dilarikan ke rumah sakit sejak 1 Maret 2023.
Nani Wijaya dibawa ke rumah sakit karena tiba-tiba mengalami sesak napas.
"Terus di IGD enggak ada perbaikan, akhirnya ke ruangan ICU, terus karena sebelumnya ibu itu kan dimensia jadi organ tubuhnya juga sudah enggak terlalu responsif," kata Cahya Kamila, anak Nani Wijaya, saat ditemui di pemakaman.
Selama dua pekan dirawat di rumah sakit, kondisi Nani Wijaya tidak juga membaik.
Kondisinya semakin menurun karena adanya infeksi paru-paru saat itu.
"Ibu juga kan sudah pakai pampers, jadi lecet di sini (bagian paha) sudah infeksi juga," lanjut Cahya.
"Tensinya rendah terus, terus infeksinya belum sembuh akhirnya ada bakteri, bakteri yang apa gitu namanya, akhirnya makin menurun terus (kondisinya)," tutur Cahya.

Pesan untuk Keluarga
Sebelum tutup usia, Nani Wijaya memberikan pesan kepada anak, cucu, dan keluarganya.
Nani Wijaya meminta supaya untuk tidak tinggalkan ibadah.
Mendiang juga menginginkan semua anak dan cucunya hidup dengan rukun.
"Pesan kepada anak, cucuk, rukun, jangan tinggalkan salat, itulah pesan yang selalu beliau tanamkan pada kami anak-anak cucuk, menantu itu jangan tinggalkan solat, rukun, dan jaga nama baik orangtua," kata Nazarudin Lubis, keponakan Nani Wijaya di lokai pemakaman.
Terlebih ia juga berpesan untuk menjaga pergaulan.
Khususnya untuk cucu-cucunya, sehingga nama baik keluarga tetap terjaga.
"Khususnya mengatakan jangan pernah berani tinggalkan solat, selebihnya jaga pergaulan, jaga nama baik keluarga," tukasnya.
(TribunAmbon.com/Sinatrya)(Tribunnews.com/M Alivio Mubarak Junior)
Kronologi Kebakaran di Letwaru - Masohi, Api Membesar saat si Jago Merah Lapap 1 Unit Motor |
![]() |
---|
Lagi, Polisi Amankan BDR Pelaku Penganiayaan Pegawai Puskesmas Benteng |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Tiga Unit Rumah di Kompleks SMA Negeri 3 Masohi Ludes Terbakar |
![]() |
---|
Harga Tiket Pesawat Ambon ke Jakarta Sabtu 25 Maret 2023, Citilink Tanpa Transit Rp 2,5 Juta |
![]() |
---|
Jadwal Kapal Pelni Ambon - Merauke: Ada 2 Keberangkatan dengan KM Tatamailau dan KM Sirimau |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.