Full Cycle Solar Subsidi
6 Hari Pasca Diluncurkan, Pembelian Solar Pakai QR Code Kurangi Antrean di SPBU Ambon
Dampak penerapan Full Cycle Solar Subsidi itu juga terjadi SPBU Kebun Cengkeh. Hal ini pun
Penulis: Ode Alfin Risanto | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Alfin Risanto
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Semenjak dilakukan uji coba full cycle atau penerapan program subsidi tepat secara menyeluruh mengunakan QR Code di Kota Ambon, (21/2/2023) lalu, antrean panjang di SPBU mulai berkurang.
Dampak penerapan Full Cycle Solar Subsidi itu juga terjadi SPBU Kebun Cengkeh.
Hal ini pun diakui Pengawas SPBU Kebun, Rezky kepada TribunAmbon, Minggu (26/2/2023).
Dampak tersebut terlihat dari sebelum diberlakukan pengisian mengenakan QR code, area SPBU selalu macet panjang saat antrean pengisian BBM.
"Dulu itu siapa saja bisa isi BBM subsidi dan saat ini kan su dah ada barcode dan yang berhak saja bisa menerimanya," ucap Rezky.
Baca juga: Beli BBM Subsidi Pakai QR Code di Ambon, Sopir Truk: Cegah Ada yang Mengisi Solar Berulang-ulang
Rezky juga mengungkapkan, SPBU Kebun Cengkeh pengisian BBM jenis Solar dan Pertalite hanya bisa 35 liter.
Untuk kendaraan yang mengenakan Solar itu hanya sekali isi saja.
Sedangkan untuk kendaraan angkot bisa mengisi BBM 35 liter, tetapi dibagi lagi; pagi 20 liter dan sore isi 15 liter.
"Sebernarya diinstruksikan isi 60 liter tetapi kita batasi di sini menjadi 35 liter, agar proses pengisian cepat tidak macet dan ini juga kita sudah sampaikan ke DPRD, Wali Kota dan Pihak Pertamina saat rapat kemarin," tuturnya.
Lanjut dikatakan bahwa dari pihak SPBU selalu menyediakan BBM subsidi kepada warga yang berhak menerima dan yang memiliki QR Code.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.