Full Cycle Solar Subsidi

Bakal Diterapkan 21 Februari, Pemkot Dukung Penerapan Full Cycle Solar Subsidi di Ambon

Penerapan Full Cycle Solar Subsidi ini mendapatkan dukungan penuh Pemerintah Kota ( Pemkot ) Ambon. Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena menga

|
Penulis: Tanita Pattiasina | Editor: Adjeng Hatalea
TribunAmbon.com/ Jenderal Louis
FULL CYCLE SOLAR: PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua-Maluku akan menerapkan implementasi secara menyeluruh (Full Cycle Solar) Program Subsidi Tepat untuk pembelian Bahan Bakar Minyak ( BBM ) bersubsidi dengan menggunakan QR Code di Kota Ambon, Senin (21/2/2023) mendatang. 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina

AMBON, TRIBUNAMBON.COMPT Pertamina Patra Niaga Regional Papua-Maluku akan menerapkan implementasi secara menyeluruh (Full Cycle Solar) Program Subsidi Tepat untuk pembelian Bahan Bakar Minyak ( BBM ) bersubsidi dengan menggunakan QR Code di Kota Ambon, Selasa (21/2/2023) mendatang.

Area Manager Communication, Relation,s & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua-Maluku, Edi Mangun mengatakan, pembelian BBM bersubsidi menggunakan QR Code ini masih diperuntukan khusus pembelian Solar saja.

“Hal ini diinstruksikan dengan tujuan agar BBM bersubsidi yang disediakan pemerintah itu tepat sasaran, terutama pengguna BBM yang benar-benar membutuhkan,” ucap Edi Mangun kepada TribunAmbon.com, Jumat (17/2/2023).

Untuk itu, dia meminta masyarakat pengguna BBM untuk mendukung program subsidi tepat Full Cycle Solar ini dengan mendaftarkan kendaraannya di https://subsiditepat.mypertamina.id/

“Kami imbau masyarakat mendukung progam subsidi tepat full cycle solar ini. sehingga harapannya program ini berjalan dengan baik dan masyarakat akan terbantu saat impelentasi ini diterapkan,” pungkasnya.

Baca juga: PT Pertamina Patra Niaga Terima Apresiasi Atas Dukungan Ketersediaan Pasokan Listrik di Maluku-Malut

Penerapan Full Cycle Solar Subsidi ini mendapatkan dukungan penuh Pemerintah Kota ( Pemkot ) Ambon.

Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena mengatakan, program tersebut tentunya sudah melalui pertimbangan kondisi daerah.

"Program kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah Pusat, baik itu lewat kementerian-kementerian maupun BUMN. Nah kebijakan itu tentu telah mempertimbangkan berbagai hal termasuk implementasi di daerah, termasuk Ambon," kata Wattimena kepada TribunAmbon.com, Jumat (17/2/2023).

Wattimena berharap, masyarakat Kota Ambon bisa memahami dan ikut mendukung.

"Oleh karena itu terhadap kebijakan strategis yang harus kita dukung dan menghimbau masyarakat di Kota ambon untuk mengikuti apa  yang dilakukan. Termasuk sosialisasi yang akan dilakukan, supaya kita mengerti, memahami dan bisa melakukan apa yang diinginkan," harapnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved