Quindecim15 Tumbang Usai Dikalahkan Altizorla 2016 3-2

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Fahroni Slamet

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Tim Perwakilan Angkatan 2015 yang menjadi tuan rumah Liga Futsal Angkatan Musim ke-2 harus tumbang usai dikalahkan Altizorla 16 dengan skor 3-2, Sabtu (11/02/2023).

Skor tipis ini sekaligus menjadi penegas tuan rumah harus pulang dalam perebutan Piala Bergilir Liga Futsal Angkatan Musim Ke-2.

Berdasarkan pantaun TribunAmbon.com di Lapangan HKFC, Tantui, Kota Ambon, pertandingan tersebut kian panas sedari awal babak dimulai.

Quindecim15 mulai merebut skor awal pertandingan dengan skor sementara pada menit-menit awal 1-0.

3 menit setelahnya, mental kuat pemain Altizorla membuat perolehan skor menjadi imbang 1-1.

Suasan bertambah memanas usai imbang, kedua pemain cukup calap soal mental.

Meski selalu terlihat menggempur pertahanan Altizorla, Quindecim belum bisa mengungguli skor yang imbang.

Pada menit terkahir babak pertama, Altizorla secara paksa mengusai lapangan, Quindecim terlihat kepayahan demi menjaga pertahanan.

Sampai dengan usainya babak pertama, skor tetap imbang 1-1.

Babak kedua menit pembuka, supporter serupa pemberi semangat, benar saja perolehan skor menjadi 2-1 untuk Altizorla yang merupakan tim perwakilan Angkatan 2016.

Usai pelanggaran yang diberi oleh Altizorla, melalui sepakan bola mati membuat Quindecim kembali membuat perolehan skor menjadi imbang, laga ini terbukti menjadi pertunjukan menarik tuk semua yang hadir.

Tam mau mengecewakan para pendukung, tendangan langsung pemain Altizorla sempat menjadi adu mulut usai bola bermain di garis gawang, keputusan wasit menjadikan Altizorla menungguli Quindecim dengan skor 3-2.

Babak kedua menit terakhir, kedua pemain terlihat adu serang.

Penjaga gawang harus menjerit usai tangannya tak disengaja pemain Altizorla yang menyebabkan pergantian pemain.

Sampai akhir skor tak bertambah membuat Altizorla yang merupakan Angkatan 2016 harus membuat tuan rumah Liga Futsal Angkatan Musim dua memutuskan kelanjutan episode perjuangnya. (*)