Bulog Maluku Datangkan 2.175 Beras Tuk Amankan Kebutuhan Saat Ramadhan 1444 H

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina 

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Perum Bulog Devisi Regional (Divre) Maluku dan Maluku Utara mendatangkan 2.175 ton beras tuk penuhi kebutuhan selama Ramadhan 1444 Hijriah.

Demikian disampaikan Manager Supplay Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog Devisi Regional (Divre) Maluku dan Maluku Utara, Arwyati Ridwan kepada wartawan, Jumat (27/1/2023).

Arwyati mengatakan stok beras tersebut dikirimkan dari sentra Sulawesi Selatan.

“Sementara stok beras dalam perjalanan dari sentra Sulawesi Selatan sebanyak 2.175 ton dan ketahanannya mencapai 4 bulan kedepan,” kata Aryawati.

Ia menjelaskan, dari 2.175 ton beras itu, sebanyak 1.375 ton untuk gudang di Ambon, Tual 500 ton.

Sementara di Gudang Ternate, Maluku Utara sebanyak 300 ton.

Baca juga: Tribun Ambon.com Bakal Gelar Donor Darah di Hari Pers Nasional, Ada Doorprize Lho

Baca juga: Kabid Propam Polda Maluku Minta Warga Melapor Bila ada Penyimpangan Penanganan Kasus

“Stok beras tersebut selain untuk memperkuat stok yang ada, tetapi juga untuk persiapan memasuki bulan puasa tahun 2023,” imbuhnya.

Tak hanya itu, menjelang Idul Fitri 1444 Hijriah nantinya akan ada pengiriman beras lagi dari Jakarta sebanyak 6 Ribu ton beras.

"Oleh karena itu, masyarakat pun diminta tidak khawatir kendati ketersediaan stok beras sangat cukup. Bahkan untuk memperkuat stok yang ada, direncakan sekitar 6.000 ton beras akan kembali dipasok dari Jakarta menjelang Idul Fitri 1444 H," lanjutnya.

Sementara stok beras di gudang Bulog Maluku maupun Maluku Utara saat ini tersedia 1.958 ton. 

“Untuk saat ini stok beras di gudang Bulog yang ada di Maluku dan Maluku Utara tersedia 1.958 ton,” tambahnya.

Aryawati mengimbau warga untuk tak khawatir akan kebutuhan beras di Maluku sepanjang tahun 2023.

"Stok yang ada nantinya akan ada penambahan, mengingat sudah ada permintaan dari dinas-dinas di Kota Ambon untuk kegiatan operasi pasar (OP) murah. Jadi masyarakat tida usa khawatir karena bulog sudah antisipasi semua, kondisi di daerah ini,” tandasnya. (*)