Maluku Terkini

Update Kondisi Terkini Warga Tanimbar Dua Pekan Pasca Gempa Magnetudo 7,5

Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar, Daniel Indey mengatakan seluruh aktivitas berjalan dengan lancar di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

Penulis: Tanita Pattiasina | Editor: Adjeng Hatalea
TribunAmbom.com / Tanita
Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar, Daniel Indey saat diwawancarai TribunAmbon.com terkait kondisi terkini warga pasca gempa, Rabu (25/1/2023) 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Kondisi terkini warga di Kabupaten Kepulauan Tanimbar dua pekan pasca gempa 7,5 Magnitudo.

Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar, Daniel Indey mengatakan seluruh aktivitas berjalan dengan lancar di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

Warga yang rumahnya rusak dan mengungsi ke saudara pun sudah kembali ke rumah masing-masing.

Meskipun tercatat 523 rumah rusak dengan kategori 147 rusak ringan, rusak sedang 300 rumah dan rusak berat 49 rumah.

"Untuk kondisi warga semua berjalan normal seperti biasa masyarakat sudah aktivitas lancar dan yang tadinya tinggal di rumah keluarga. ada juga yang sebagian sudah memperbaiki dan kembali pertama jadi tidak ada sesuatu yang terlalu mengkhawatirkan," kata Indey kepada TribunAmbon.com, Rabu (25/1/2023).

Selain itu, aktivitas pendidikan, pemerintahan juga di Fasilitas Kesehatan berlangsung normal.

"Rata-rata yang rusak berat untuk fasilitas pendidikan itu di bagian pagar sekolah jadi sekolah semua tetap berjalan karena memang sekolah itu yang rusak sedang cuma dua sementara yang seringnya itu 36 dan masih bisa digunakan," jelasnya.

Update 25 Januari 2023, tercatat 523 rumah warga alami kerusakan dengan kategori rusak ringan 147 rumah, rusak sedang 300 rumah dan rusak berat 49 rumah.

Baca juga: Status Tanggap Darurat Bencana Kabupaten Kepulauan Tanimbar Diperpanjang 

Untuk fasilitas ibadah itu, yang rusak ringan 10, rusak sedang 5, rusak berat tidak ada.

Fasilitas pendidikan itu, rusak ringan 36, rusak sedang 2 rusak berat 4.

Fasilitas pemerintah itu rusak ringan 24, rusak sedang 5 dan rusak berat tidak ada.

Kerusakan fasilitas kesehatan yaknj rusak ringan 8, rusak sedang 1 dan rusak berat 2.

Kemudian kerusakan fasilitas umum rusak ringan 3, rusak sedang 2 rusak berat 1.

Sementara kerusakan infrastruktur pendukung lainnya itu rusak ringan 9, rusak sedang 5 rusak berat tidak ada.

Sementara itu, Pemerintah Daerah kembali memperpanjang status tanggap darurat bencana hingga 14 hari untuk pemuktahiran data korban dan kerusakan akibat gempa.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved