Maluku Terkini

Awal 2023, DP3AMD Kota Ambon Sudah Tangani 4 Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak

Kepala DP3AMD Kota Ambon, Megy Lekatompessy merincikan, terjadi dua kasus kekerasan terhadap perempuan yakni ruda paksa dan Kekerasan Dalam Rumah

Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Fandi Wattimena
Tribunnews via The Week
Ilustrasi kekerasan anak 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Masyarakat Desa (DP3AMD) Kota Ambon telah tangani empat kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di awal tahun 2023.

Kepala DP3AMD Kota Ambon, Megy Lekatompessy merincikan, terjadi dua kasus kekerasan terhadap perempuan yakni ruda paksa dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Sementara, dua kasus lainnya yang dialami anak yakni satu kasus pencabulab dan satu kasus persetubuhan anak.

"Berdasarkan aduan yang masuk ke kita itu ada empat kasus kekerasan perempuan dan anak yang kita dampingi awal tahun 2023," kata Lekatompessy, Jumat (13/1/2023).

Ia mengatakan, sementara empat kasus tersebut sedang dalam proses pendampingan DP3AMD.

“Kasus mereka kita akan dampingi hingga diproses hukum nantinya,” ungkapnya.

Baca juga: Oknum TNI dan Brimob Maluku Diduga Pukul ABK Sanus 103, Ohoirat: Sementara Diselidiki

Baca juga: Banyak Lahan Subur di Tala, Petani Minta Perhatian Dinas Pertanian SBB

Ditanya soal data kasus kekerasan perempuan dan anak sepanjang 2022, ia mengaku hingga saat ini masih dalam proses pendataan.

"Kita masih kerja melakukan pendataan kasus hingga Desember 2022, minggu ini dipastikan datanya selesai kita rampung," tandasnya.

Diketahui, per bulan Juli 2022, data kekerasan terhadap perempuan di Kota Ambon yang terlaporkan itu 24 kasus.

Sedangkan, kasus kekerasan terhadap anak sebanyak 45 kasus sehingga total total keseluruhan 67 kasus.

Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved