Gempa Guncang Maluku
Kantor Bupati Kepulauan Tanimbar Maluku Rusak Pasca Gempa 7,5 Magnitudo
Sebagian ruangan di Kantor Bupati Kabupaten Kepualauan Tanimbar (KKT) alami kerusakan pasca gempa 7,9 magnitudo
Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Sebagian ruangan di Kantor Bupati Kabupaten Kepualauan Tanimbar (KKT) alami kerusakan pasca gempa 7,5 magnitudo, Selasa (10/1/2023) pukul 02.47 WIT dini hari.
“Hampir semua kantor di KKT rusak, termasuk di Kantor Bupati, ruangan kepala Bappeda dan staf, mengalami retak-retak, karena gempa 7,5 magnitudo kan kuat ya,” kata Kepala Dinas (Kadis) komunikasi dan informasi (Kominfo) KKT, Junus Frederick Batlayeri melalui telepon.
Dijelaskan, kerusakan yang terjadi seperti runtuhnya plafon-plafon di beberapa ruangan.
Tak hanya itu, sebagian besi dari atas palfon juga ikut runtuh.
Meski begitu, ia mengaku para pegawai tetap berkantor meski dalam situasi yang was-was.
“Kita sekarang masih tetap masuk kantor, dengan tetap berhati-hati, artinya kita mengantisipasi terjadinya gempa susulan atau terulang,” ungkapnya.
Selain itu, Batlayeri mengimbau agar warga tetap waspada akan gempa susulan.
Baca juga: Update Gempa Maluku Magnitudo 7,5: 62 Unit Rumah Warga dan 1 Bangunan Sekolah Rusak di Saumlaki
Baca juga: Data Sementara Gempa 7,9 Magnitudo, Ismail Usemahu Pastikan Tak Ada Korban Jiwa
Warga juga diminta untuk tidak termakan isu hoaks dan tetap merujuk pada informasi resmi dari BMKG dan BPBD.
“Ya intinya tetap waspada saja untuk melihat kondisi seperti ini, karena gempa ini cukup besar hingga ada timbul keanehan-keanehan di mana-mana seperti ada pulau yang tumbuh. Dan jangan sampai termakan hoaks,” tandas Batlayeri.
Diketahui, berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa dengan magnitudo 7,5 terjadi Selasa (10/1/2023) pukul 02.47 WIT.
Gempa tersebut berpusat di laut pada kedalaman 131 KM di koordinat 7,25 Lintang Selatan dan 130,18 Bujur Timur, sekitar 148 KM barat laut Maluku Tenggara Barat.
Gempa tersebut dirasakan pada skala V MMI di Kota Saumlaki; IV MMI di Dobo dan Tiakur; III-IV MMI di Alor, Waingapu, Waijelu, Lembata, Sorong, dan Kaimana; II-III di Kairatu, Merauke, Nabire, Tanah Merah, Wamena, Bakunase, Kolhua, Sabu, Rote, Ende, Amarasi Selatan, dan Kota Kupang; serta II MMI di Ambon dan Piru (Kabupaten Seram Bagian Barat).
Pada skala II MMI getaran dirasakan oleh beberapa orang dan menyebabkan benda-benda ringan yang digantung bergoyang dan pada skala III MMI getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa seakan ada truk berlalu.
Getaran pada skala IV MMI pada siang hari dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah dan beberapa orang di luar rumah serta menyebabkan gerabah pecah, jendela/pintu berderik, dan dinding berbunyi.
Pada skala V MMI, getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, membuat banyak orang terbangun, serta menyebabkan gerabah pecah, barang-barang terpelanting, serta tiang-tiang dan barang besar bergoyang.
Info Gempa Hari Ini Minggu 28 Mei 2023, Magnitudo 5,5 Guncang Tanimbar Tak Berpotensi Tsunami |
![]() |
---|
Sebagian Warga Maluku Barat Daya Telah Kembali ke Rumah, Lainnya Masih Trauma dan Khawatir Gempa |
![]() |
---|
Status Tanggap Darurat Bencana Kabupaten Kepulauan Tanimbar Diperpanjang |
![]() |
---|
BNPB Minta Warga Maluku Selalu Siaga Karena Aktifitas Kegempaan di Maluku yang Paling Aktif |
![]() |
---|
Duh, Sudah Dilarang Tapi Warga Tetap Kunjungi Pulau Baru di Tanimbar Laiknya Spot Wisata |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.