Virus Corona

Update Covid-19 Minggu, 8 Januari 2023: Tambah 345 Kasus Positif, 429 Sembuh, 4 Meninggal

Kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia bertambah sebanyak 345 kasus, Minggu (8/1/2023).

Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia bertambah sebanyak 345 kasus, Minggu (8/1/2023). 

TRIBUNAMBON.COM - Kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia bertambah sebanyak 345 kasus, Minggu (8/1/2023).

Tambahan ini membuat jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 menjadi 6.723.546 sejak pandemi pertama kali melanda Indonesia.

Sebanyak 4 pasien dilaporkan meninggal dunia dalam waktu 24 jam terakhir.

Angka kumulatif meninggal dunia pun bertambah menjadi 160.683 kasus.

Kemudian, 429 pasien dinyatakan sembuh sehingga angka kesembuhan kumulatif menjadi 6.554.495 kasus.

Baca juga: Ratusan Akun Media Sosial di China Ditutup karena Kritisi Kebijakan Covid-19

Pakar Sebut Pembatasan Covid-19 bagi Pengunjung Luar Negeri Tidak Mungkin Dilakukan

Varian XBB 1.5 saat ini tengah mendominasi Amerika Serikat (AS).

Jumlah kasus varian tersebut telah berlipat ganda selama dua minggu di AS.

Lantas seberapa besar potensi bahaya dari subvarian XBB.1.5 ini?

Peneliti Keamanan dan Ketahanan Kesehatan Global Dicky Budiman pun memberikan penjelasan terkait hal ini.

"Kalau bicara kematian dan keparahan kemungkinan tidak seperti Delta. Tapi akan ada hang harus diwaspadai dari subvarian ini," tegas Dicky pada keterangannya, Sabtu (7/1/2022).

Menurutnya kasus infeksi yang diakibat subvarian XBB.1.5 ini terbilang akan banyak.

Dia bisa berpotensi menimbulkan gelombang.

Meski kemungkinan keparahan dam kematian relatif tidak akan besar, tapi yang menjadi catatan adalah potensi long Covid-19.

"Berpotensi menyebabkan kerusakan organ dalam jangka panjang. (Saat terinfeksi) orangnya tidak sakit atau tidak meninggal. Tapi jangka menengah atau panjang akan sakit-sakitan. Ini yang sangat serius," papar Dicky.

Halaman
12
Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Menyelamatkan Bayi Baru Lahir

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved