Berita Nasional
Ridwan Kamil Ajak Ibunda Kunjungi Masjid Raya Al Jabbar, Maci Teringat Perdebatan Ayah dan Anak
Gubernur Jawa Barat ajak ibunda untuk menyaksikan Masjid Al Jabbar. Diceritakan Ridwan Kamil, sang ibu mengingat kembali perdebatan ayah dan anak
Penulis: Sinatrya Tyas | Editor: Fitriana Andriyani
TRIBUNAMBON.COM - Gubernur Jawa Barat ajak ibunda untuk menyaksikan Masjid Al Jabbar.
Diceritakan Ridwan Kamil, sang ibu mengingat kembali perdebatan ayah dan anak, dimana sang ibu ingin Kang Emil masuk jurusan Teknik Kimia.
Sementara almarhum ayah Kang Emil ingin masuk Arsitektur.
Nyatanya, takdir membawa Kang Emil diterima jurusan Arsitektur seperti kehendak almarhum sang ayah.
Baca juga: Ridwan Kamil Unggah Video Masjid Raya Al Jabbar, Segera Diresmikan, Hanya untuk Undangan
Baca juga: Tulisan Penuh Haru Ridwan Kamil di Hari Ibu
Baca juga: Tak Ada Pesta Mewah, Ridwan Kamil dan Atalia Pilih Rayakan Ulang Tahun Pernikahan di Pengungsian
Lantas Maci, mengatakan.
“Lihatlah, Allah lebih tahu apa yang terbaik untuk kamu.”, ujar Maci.
“Yang dimaksud bapa dulu, Maci lihat hari ini. Ingat Ridha Allah hadir karena jika ada ridha orangtua”
Masjid yang di design Kang Emil ini merupakan masjid yang ramah untuk lansia dan disabilitas.
Ada akses ramp dan 2 lift yang memadai, ada ruang wudhu dan toilet khusus difabel juga.
"MACI, IBUNDA TERCINTA,
Meneteskan air mata terharu ketika hadir melihat selesainya Masjid Al Jabbar.
Beliau mengingat perdebatan ayah dan anak, dimana saya keukeuh ingin masuk Teknik Kimia,
sementara almarhum ayah ingin saya masuk arsitektur. Dan takdir ternyata membawa saya masuk arsitektur seperti kehendak almarhum.
“Lihatlah, Allah lebih tahu apa yang terbaik untuk kamu.”, ujar Maci.
“Yang dimaksud bapa dulu, Maci lihat hari ini. Ingat Ridha Allah hadir karena jika ada ridha orangtua”
Besok 30 Desember 2022, Masjid Al Jabbar akan diresmikan. Namun karena faktor kesehatan, Ibunda tidak bisa hadir, karena resiko kesehatan di tengah ramainya kerumunan. Karenanya saya bawa hari ini untuk melihat arsitektur masjid dan museum digital Rasulullah.
Masjid ini didesain ramah lansia dan disabilitas. Ada akses ramp dan 2 lift yang memadai, ada ruang wudhu dan toilet khusus difabel juga.
Besok juga saya tentunya mengundang Gubernur terdahulu @aheryawan. Karena menerima desain saya dan groundbreaking dilaksanakan di era beliau.
Selanjutnya perjalanan panjangnya diselesaikan di era saya. Karena kita semua haruslah arif bijaksana dalam menghargai sejarah.
Hatur Nuhun.
#jabarjuara #indonesiajuara #ridwankamil
Video/foto: @ivanrivandani @dudisugandi," tulis Kang Emil di Akun Instagram miliknya.
Ridwan Kamil Resmikan Masjid Raya Al Jabbar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meresmikan penggunaan Masjid Raya Al Jabbar di Cimincrang, Gedebage, Kota Bandung, Jumat (30/12/2022).
Peresmian Masjid Raya Al Jabbar (MRAJ) diawali dengan menanam pohon, lalu penebaran benih ikan di danau retensi dan diakhiri dengan pelepasan burung di area MRAJ di pagi hari.
"Dengan mengucapkan bissmilahirahmanirahim, dengan memohon rida Allah SWT agar memberikan rahmat dan hidayahNya, saya Ridwan Kamil mewakili masyarakat Jabar dan Pemerintah Provinsi Jabar dengan ini meresmikan penggunaan Masjid Raya Al Jabbar Provinsi Jawa Barat," kata Ridwan Kamil.
Ia berharap ketika masyarakat Jabar berkunjung ke MRAJ bisa memuliakan dengan kegiatan yang bermaslahat.

Tak hanya itu, selain memuliakan, masyarakat juga bisa mendapatkan ilmu baru ketika berkunjung ke museum sejarah Nabi yang menghadirkan juga sejarah Islam di Jabar.
"Kami harapkan orang datang ke sini bermunajat, berselawat, bersalat pulangnya dapat ilmu tentang kesejarahan, juga bahagia," imbuh kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil.
Sebelum melakukan prosesi peresmian dengan memukul bedug bersama Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.
Kang Emil meminta para kiai yang hadir untuk mendoakan MRAJ menghadirkan kemakmuran bagi masyarakat.
"Para kiai di forum pesantren yang berkenan hadir hari ini di dalam hatinya sedang mendoakan sambil menyimak.
Spesial hari ini dalam batinnya sedang mendoakan agar masjid kebanggaan ini menjadi tempat mulia dan sangat makmur, juga menjadi simbol masyarakat yang kita cita-citakan," ungkapnya.
Bangunan megah masjid kebanggaan masyarakat Jawa Barat, menurut Kang Emil menjadi cikal bakal perkembangan peradaban Islam di Jabar.
Ia juga menjelaskan, bahwa di zaman dulu (zaman Rasulullah) masjid hanya beratapkan daun-daun pelepah kurma.
Namun, hari ini di tanah Jawa Barat telah hadir masjid dengan bangunan yang kokoh dan megah untuk dimakmurkan.
"Mari kita syukuri perjalanan peradaban Islam di Jawa Barat menjadi salah satu bagian yang luar biasa dari sejak masjid kubah yang hanya dinaungi daun-daun pelepah kurma, dengan tiang kurma yang sangat sederhana di zaman Rasul. Sampai ke hari ini masyarakat muslim Jawa Barat bisa menghadirkan, memuliakan semulia-mulianya nama Allah dalam bentuk tempat beribadah yang insya Allah makmur," jelas Kang Emil.
"Mudah-mudahan tempat ini menjadi kebanggaan, kemuliaan, menambahi satu ikon Jawa Barat. Setelah ini ikon Jawa Barat adalah Gedung Sate dan Masjid Al Jabbar," ungkapnya.
Menteri Perdagangan Republik Indonesia Zulkifli Hasan menjelaskan, peradaban baru telah dimulai dari hadirnya Masjid Raya Al Jabbar karya desain Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"Inilah saya kira peradaban baru dimulai di masa Pak Gubernur Ridwan Kamil," ujar Zulkifli.
Zulkifli pun mengucapkan selamat kepada masyarakat Jawa Barat dan Indonesia atas diresmikannya masjid yang megah ini.
"Selamat kepada warga Jabar, warga Indonesia atas peresmian masjid yang megah di hari Jumat yang penuh berkah," sebutnya.
Baca juga: Ridwan Kamil Unggah Video Masjid Raya Al Jabbar, Segera Diresmikan, Hanya untuk Undangan
Baca juga: Tulisan Penuh Haru Ridwan Kamil di Hari Ibu
Baca juga: Tak Ada Pesta Mewah, Ridwan Kamil dan Atalia Pilih Rayakan Ulang Tahun Pernikahan di Pengungsian
Ia menegaskan pula, bahwa Al Jabbar menjadi masjid yang terindah di Indonesia.
"Saya kira ini masjid terindah di Indonesia," ucapnya.
Sementara itu Ketua Majelis Ulama Indonesia Jabar Prof. Rachmat Syafei memastikan akan memakmurkan masjid menjadi peradaban Islam di Jabar.
"Insya Allah kami dari MUI akan memakmurkan dan menjaga kebudayaan dan peradaban Islam di Jawa Barat yang akan hadir di Masjid Raya Al Jabbar ini," tuturnya.
Rachmat mengungkapkan pula, kehadiran masjid tersebut tak hanya menjadi tanggung jawab Pemda Provinsi Jabar, melainkan juga kaum muslimin yang ada di wilayah Jabar.
"Ini tanggung jawab kaum muslimin tak hanya pemerintah untuk memakmurkan Masjid Raya Al Jabbat. Mari sama-sama memakmurkan masjid ini. Mudah-mudahan masjid ini makmur, yang datang semoga bukan hanya melihat keindahannya," jelas Rachmat.
"Selamat atas didirikannya masjid kebanggaan warga Jawa Barat. Mari kita sama-sama, hingga warga Jabar yang ada di pelosok memanfaatkannya, bukan saja warga sekitar Kota Bandung," tutupnya.

(TribunAmbon.com/Sinatrya)(Tribunnews.com)