Kabar Artis
40 Hari Kepergian sang Ayah, Tantri Kotak Kembali Teringat Pertemuan Terakhir saat di UGD
Semenjak kepergian sang ayah, Tantri Syalindri masih mengingat jelas pertemuan terakhirnya dengan ayahanda di ruang UGD.
Penulis: Sinatrya Tyas | Editor: Fitriana Andriyani
Bahkan suami Tantri, Arda mencritakan suasana haru dan sempat mengabadikan suasana 10 menit sebelum layar monitor saat ayah Tantri Kotak menunjukkan garis lurus.
Disebutkan Arda, sebelumnya Tantri sempat lari dari lobby rumah sakit berlaki ke ruangan tempat ayahnya di rawat hanya untuk membisikkan doa dan kata-kata yang diyakini pasti tentang ungkapan sayang, terimakasih, dan kerelaan untuk segera pulang.
Saat layar monitor menunjukkan detak jantung tampak garis lurus, ibunya menelfon keluarga dan mengabarkan bahwa ayahanda Tantri telah meninggal dunia, dan mohon dimaafkan kesalahannya.
Dijelaskan Arda, bahwa Allah telah memberikan hadiah berupa waktu yang tepat saat ayahanda berpulang.
Saat di mana akhir pekan, dirinya dan Tantri bekerja, kali ini dirinya bisa berkumpul semua.
Arda mengaku bangga sekali dengan kerja sama anggota keluarga sang istri.
Bahkan adik Tantri rela resign dari pekerjaan demi untuk merawat ayahanda.
Hal-hal lain yang patut dibanggakan ketika mereka memiliki memori baik untuk memperjuangkan, merawat sampai ayahanda berpulang.
Arda bahkan sempat melihat Mama, Tantri, dan adik Tantri saling berpelukan di depan jenazah ayahanda.
Pamandangan ini dinilai sangat indah, bahkan Arda sampai tak ingin merusak momen kebersamaan ini.

"10 menit sebelum layar monitor menunjukkan detak jantung hanya tampak garis lurus.
Anak perempuan tercintanya lari dari lobby RS tunggang langgang hanya untuk membisikkan doa dan kata-kata yg saya yakini pasti tentang ungkapan sayang, terima kasih dan kerelaan untuk segera pulang.
Tuttttttttttttt bunyi itu bergema memenuhi ruangan, disusul mama menelpon keluarga "Mas Dally meninggal dunia, mohon dimaafkan ya salahnya"
Allah memberikan hadiah berupa waktu yg tepat untuk papa pulang. Weekend biasanya kami diluar kota, termasuk @tantrisyalindri yg reschedule manggungnya dan saya yg manggung malam di Anyer bisa dikejar.
Kami kumpul semua, ibarat nganter masih bisa bawain bekel makanan dari kampung, pelukan di teras rumah, candaan singkat yg bakal bikin kangen, dadada di dpn rumah sampai mobilnya belok diujung jalan dan tidak terlihat