Ambon Hari Ini

Hidupkan Pranata Adat, Pelantikan Saniri dan Raja Diminta Tak Lagi di Balai Kota Ambon

Kebiasaan melantik saniri dan raja definitif di gedung Balai Kota Ambon harus diubah dengan digeser ke negeri yang melaksanakan hajatan tersebut.

Mesya
Ketua Komisi I DPRD Kota Ambon, Jafry Taihuttu minta pelantikan saniri dan raja tak lagi digelar di Balai Kota Ambon agar pranata adat tetap terjaga, Selasa (6/12/2022). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Ketua Komisi I DPRD Kota Ambon, Jafry Taihuttu meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon untuk dapat merubah tradisi pelantikan saniri negeri maupun raja definitf di suatu negeri adat.

Menurutnya, kebiasaan melantik saniri dan raja definitif di gedung Balai Kota Ambon harus diubah dengan digeser ke negeri yang melaksanakan hajatan tersebut.

"Kalau sebelumnya Pemerintah melantik anggota saniri dan raja di gedung Balai Kota Ambon, kedepan diharapkan jangan lagi. Lantik saja di negeri akan melaksanakannya," kata Jafry kepada wartawan, Selasa (6/12/2022).

Permintaan Politisi PDI Perjuangan itu mengatakan, jika pelantikan di gelar di negeri, maka secara tidak langsung Pemerintah telah memberikan semangat terhadap masyarakat di negeri itu sendiri.

Sebab, selain pelantikan disaksikan langsung oleh masyarakat, itu juga merupakan bentuk dalam menghidupkan pranata adat, kultur maupun budaya di negeri dimaksud.

"Kalau Wali Kota dan Dinas terkait turun langsung ke negeri, maka ada semacam stimulus, dorongan atau gairah yang dirasakan oleh masyarakat. Makanya saya minta pelantikan saniri dan raja harus dilangsungkan di negeri terkait," paparnya.

Baca juga: 4 Raja di Ambon segera Dilantik Desember Ini

Dikatakan, jika pranata adat atau budaya suatu negeri diperhatikan, dijaga dan dilestarikan, maka itu akan berdampak positif terhadap masyarakat di negeri.

"Ini bukan saja soal menjaga integrasi negeri, tapi juga mendorong perkembangan untuk pembangunan negeri yang lebih baik," jelasnya.

Wakil rakyat Kota Ambon dua periode itu menambahkan, sehari dua kedepan, akan ada pelantikan saniri di negeri Hative Kecil dan Seilale.

Tentu, sangat diharapkan Wali Kota sebagai Upu Latu Kota Kota Ambon dapat turun langsung ke negeri bersangkutan untuk proses pelantikan dimaksud.

"Prinsipnya, kultur dan kearifan lokal harus dijaga dan dilestarikan. Melantik saniri dan raja di negeri sendiri merupakan bagian dari itu," tukasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved