Maluku Terkini
Lama Menghilang, Dana KIP SD Ulatu Temui Titik Terang
Dugaan penyalahgunaan anggaran Kartu Indonesia Pintar (KIP) di SD Inpres Ulatu kembali dipermasalahkan oleh warga setempat.
Penulis: Rahmat Tutupoho | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Rahmat Tutupoho
SBB, TRIBUNAMBON.COM - Dugaan penyalahgunaan anggaran Kartu Indonesia Pintar (KIP) di SD Inpres Ulatu kembali dipermasalahkan oleh warga setempat.
Pasalnya, laporan dimasukkan sejak Agustus 2021 silam, tetapi info mengenai perkembangan tidak pernah didapatkan.
Menanggapi itu, Kepala Satuan Reserce dan Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Seram Bagian Barat ( SBB ) Iptu Irwan mengaku dokumen dan berkas sudah diekspose di Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP).
"Seluruh dokumen dan berkas dugaan penyalahgunaan telah diekspose ke APIP. Baru kemarin diserahkan," akui Kasat Reskrim Polres SBB, Iptu Irwan melalui WhatsApp kepada TribunAmbon.com, Jumat (18/11/2022).
Kurang lebih 29 orang diperiksa guna mengambil keterangan, bahkan info dari terlapor juga diambil, selanjutnya tahapan dan perkembangan berada di APIP.
"Soal hasilnya, kita akan koordinasi dengan mereka. Sekira 29 orang yang dimintai keterangan, termasuk juga terlapor," pungkasnya.
Baca juga: Soal Dana KIP SD Inpres Ulatu, Rafid Humolungo; Tentu Bukan Diabaikan
Kepada TribunAmbon.com, sumber dari Inspektorat SBB yang enggan disebutkan namanya menjelaskan, berkas dan dokumen dimaksud bakal ditindaklanjuti.
Tim investigasi dibentuk untuk turun lapangan, cari informasi itu kemudian akan ditelaah dan dibuatkan surat ke Inspektur.
"Walaupun ekspose dari Polres, kita terjunkan lagi tim investigasi di sana, soalnya tidak bisa langsung justice. Prosesnya tidak memakan waktu lama," tandasnya.(*)