Polres SBB
Goes To Scool, Polwan Seram Bagian Barat Penyuluhan Kekerasan Seksual Terhadap Anak
Giat ditempuh sebagai bentuk peduli perkembangan anak tanpa kekerasan seksual, pasalnya marak terjadi dari tingkat Desa, Kecamatan,
Penulis: Rahmat Tutupoho | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Rahmat Tutupoho
SBB, TRIBUNAMBON.COM - Polisi Wanita (Polwan) Seram Bagian Barat (SBB) menyuluh kekerasan seksual terhadap anak di Aula SD Negeri 2 Piru.
Giat ditempuh sebagai bentuk peduli perkembangan anak tanpa kekerasan seksual, pasalnya marak terjadi dari tingkat Desa, Kecamatan, Kabupaten, hingga Provinsi.
"Ini bentuk kepedulian terhadap anak tanpa kekerasan seksual. Tumbuh kembang anak jangan direbut dengan tindakan negatif. Giat ini merupakan agenda Go To Scool," kata Ketua Bhayangkari SBB, Anita Dennie dalam sambutan, Kamis (17/11/2022).
Ia menghimbau orang tua tingkatkan peran serta memberikan pengawasan bagi anak-anak sehingga terhindar dari kekerasan seksual.
"Perhatian lebih perlu dilakukan orang tua guna menghindarkan anak dari potensi kekerasan seksual," ucapnya.
Baca juga: Bukan Janji Palsu, Elly Toisuta Minta Korban Bentrok Stain Ambon Bersabar
Baca juga: KPK Ajak Pemuda dan LSM Bangun Maluku Bebas Dari Korupsi
Sementara Wakapolres SBB, Kompol Helda Misse Siwabessy menjelaskan, tujuannya menguatkan wawasan, pengetahuan, dan edukasi supaya dirawat secara baik.
"Prinsipnya, menambah edukasi dan pengetahuan kepada orang tua siswa agar menjaga anak dilingkungan masyarakat," pungkasnya.
Data dihimpun, penyuluhan berjalan pukul 09.00-11.00 WIT, Kepsek SD Negeri 2 Piru, wakilan Polwan Polres SBB 4 Orang, pengurus Bhayangkari, para siswa, dan perwakilan orang tua. (*)