Wisata Maluku

Pantai Airlouw, Bisa Jadi Pilihan Terbaik Menanti Senja

Pantai Aerlow salah satunya, terletak di Desa Latuhalat Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon.

Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Fandi Wattimena
TribunAmbon.com/ Jenderal Louis
Pantai Airlouw di Desa Latuhalat Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon. 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Wisata pantai tak ada habisnya di Pulau Ambon.

Dari ujung Teluk Ambon hingga Kecamatan Nusaniwe banyak pilihan penikmat wisata pantai.

Pantai Airlouw salah satunya, terletak di Desa Latuhalat Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon.

Tidak seperti biasanya pantai di Kota Ambon dengan pasir putihnya.

Pantai Airlouw adalah hamparan karang dengan deretan pohon kelapa sepanjang bibir pantai.

Pantai ini berjarak sekitar 15 km dari pusat kota seluas 359,4 km ini.

Pantai Airlouw x
Pantai Airlouw di Desa Latuhalat Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon.

Untuk masuk ke kawasan pantai, akan dikenakan tarif Rp 10 ribu per motor dan Rp 20 ribu untuk mobil.

Menurut pengunjung, Pantai Airlouw merupakan titik terbaik menikmati senja.

Sehingga sangat disarankan berkunjung selepas pukul 16.00 WIT.

"Kalau berkunjung kesini saat matahari akan terbenam maka kita bisa menikmati sunset ditemani suara deburan ombak," kata Lesly Soukotta kepada TribunAmbon.com, Sabtu (5/11/2022).

Baca juga: Ternyata Ada Monumen Perahu Nelayan di Taman Pantai Wainitu Ambon

Baca juga: Itinerary Sehari di Pulau Saparua - Maluku, Bisa Kunjungi Tempat-tempat Ini

Lanjutnya, tempat ini sangat cocok untuk melepas penat usai sepekan beraktivitas.

"Pantai ini sangat cocok bagi mereka yang ingin menenangkan pikiran dari hiruk pikuk keramaian kota, tidak ada bising kendaraan dan hanya ada deburan ombak," ujar Soukotta.

Selain itu pantai ini juga asik sebagai latar foto.

"Ini pertama kalinya saya berkunjung kesini, ternyata pantai ini menjadi spot foto yang menarik untuk postingan sosial media," tandasnya.

Disayangkan, belum ada fasilitas pendukung, seperti toilet, tempah sampah dan gazebo.

Hanya tersedia beberapa bangku yang dibuat warga dari kayu. (*)

Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved