Piala Dunia 2022

Penggemar Tanpa Tiket Dapat Memasuki Qatar selama Piala Dunia Mulai 2 Desember

Fans dapat melakukan perjalanan ke Qatar tanpa menjadi pemegang tiket mulai 2 Desember setelah penyisihan grup Piala Dunia FIFA.

Editor: Adjeng Hatalea
Tangkapan layar Al Jazeerah English
PIALA DUNIA: Penggemar sepak bola sekarang dapat melakukan perjalanan ke Qatar selama Piala Dunia 2022 tanpa menjadi pemegang tiket mulai 2 Desember untuk mengikuti babak grup. 

TRIBUNAMBON.COM - Penggemar sepak bola sekarang dapat melakukan perjalanan ke Qatar selama Piala Dunia 2022 tanpa menjadi pemegang tiket mulai 2 Desember untuk mengikuti babak grup.

“Kami dengan senang hati mengumumkan hari ini bahwa penggemar non-tiket dapat memasuki Negara Bagian Qatar setelah berakhirnya Babak Grup Piala Dunia Qatar 2022 – mulai dari 2 Desember 2022 – untuk menikmati suasana turnamen yang unik di sini bersama tim dan penggemar di negara,” kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri Qatar, Jabr Hammoud Jabr al-Nuaimi seperti yang dilansir dari Al Jazeerah, Jumat (4/11/2022).

Mereka yang ingin bepergian ke Qatar masih perlu mengajukan permohonan kartu Hayya.

Kartu ini diperlukan bagi siapa saja yang ingin memasuki stadion Piala Dunia 2022 serta negara selama turnamen.

Aplikasi dapat dilakukan secara online melalui situs web FIFA World Cup Qatar 2022 atau aplikasi seluler Hayya to Qatar 22.

“Semua pihak akan bekerja untuk memastikan keselamatan dan keamanan para penggemar. Kami menyambut semua orang dan kami semua bekerja sama untuk memastikan turnamen ini sukses, ”kata al-Nuaim.

Kartu Hayya, sebuah ID Penggemar, juga menyediakan akses gratis ke layanan transportasi metro dan bus.

Baca juga: FIFA Peringatkan Tunisia Kemungkinan Tersingkir dari Piala Dunia 2022

Sementara itu, Yousef al-Maslamani, juru bicara resmi kesehatan Piala Dunia FIFA, mengatakan bahwa sebuah situs web telah diluncurkan yang berisi informasi tentang klinik dan rumah sakit.

“Penggemar dapat mengakses saluran bantuan gratis dengan menelepon 16000 untuk informasi tentang mengakses perawatan medis, bila diperlukan,” katanya.

Pengumuman itu muncul beberapa hari setelah pemerintah Qatar membatalkan sebagian besar pembatasan perjalanan terkait COVID-19 sebelum turnamen.

Mulai 1 November, pemudik tidak perlu lagi menunjukkan hasil tes PCR atau Rapid Antigen negatif COVID-19 untuk masuk ke Tanah Air. Mereka juga tidak diharuskan untuk melakukan pra-registrasi pada aplikasi kesehatan Ehteraz milik pemerintah sebelum kedatangan mereka.

Selain itu, sertifikat vaksinasi COVID tidak lagi diperlukan untuk memasuki Qatar.

Pemegang kartu Hayya dapat tinggal di Qatar hingga 23 Januari 2023.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved