Lesti Kejora Laporkan Rizky Billar
Karier Rizky Billar Terancam Hancur, Tak Boleh Tampil di TV dan Radio, Buntut dari Kasus KDRT
Rizky Billar kini telah dipecat jadi host di acara ajang pencarian dangdut.Tak hanya itu, Rizky Billar juga dilarang muncul di TV oleh pihak KPI.
Penulis: Sinatrya Tyas | Editor: Fitriana Andriyani
lihat foto
"Sangat disayangkan karir lo tuh sampai di sini dulu ya, Billar.
Karena ini akibat perbuatan lo sendiri, kenapa berbuat sesuatu diluar nalar dan merugikan diri sendiri, melukai seorang wanita," tukasnya.
Bahkan melalui unggahan di akun Instagram @kpipusat juga sudah menegaskan bahwa Komisi Penyiaran Indonesia meminta semua lembaga untuk tidak menjadikan pelaku KDRT sebagai pengisi acara atau tampil dalam swmua program siaran, baik di tv dan radio.
"Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) meminta kepada semua lembaga penyiaran untuk tidak menjadikan pelaku Kekerasa Dalam Rumah Tangga (KDRT) sebagai pengisi acara atau penampil dalam semua program siaran, baik di televisi dan radio.
Komisioner KPI Pusat, Nuning Rodyah mengatakan para figur publik harus memberi contoh positif kepada pemirsa, baik melalui apa yang nampak di layar kaca maupun contoh dalam kehidupan sehari-hari. “Segala bentuk kekerasan, terutama KDRT, merupakan pelanggaran terhadap hak asasi manusia,” ujar Nuning," tulis akun @kpipusat.
Rizky Billar kini resmi didepak dari host D Academy 5 Indosiar
Sejak dirinya diduga melakukan KDRT pada Lesti Kejora, namanya santer jadi pembicaraan.
Kini, beberapa stasiun televisi mulai menindaklanjuti terkait keputusan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang melarang Rizky Billar tampil di semua televisi.
Baru-baru ini, Indosiar memberikan keputusan penting terkait nasib Rizky Billar.
Indosiar memutuskan bahwa suami Lesti Kejora resmi dikeluarkan dari host D Academy 5.
Pengumuman Rizky Billar tak lagi menjadi host Dangdut Academy disampaikan oleh para host yang lainnya saat acara live TV tersebut.
Mulai dari Ruben Onsu, Irfan Hakim dan Ramzi.
"Kami informasikan kepada pemirsa, agar sama-sama kita ketahui bersama," ucap Ruben Onsu mengawali, dilansir Tribun Style dari YouTube Indosiar pada Selasa, 4 Oktober 2022.
"Televisi dan konten-konten digital itu sangat berbeda. Televisi memiliki lembaga yang mengatur semua penyiaran," tambahnya.
Host lainnya mengatakan keputusan ini tak terlepas dari imbauan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang melarang pelaku KDRT tampil lagi.
