Ambon Hari Ini
Banyak Kasus Kriminal di Ambon, Jafry Taihittu Sebut Kemiskinan Jadi Penyebabnya
Ketua Komisi I DPRD Kota Ambon, Jafry Taihuttu menyatakan banyaknya kasus kriminal di Ambon disebabkan oleh kemiskinan.
Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Ketua Komisi I DPRD Kota Ambon, Jafry Taihuttu menyatakan banyaknya kasus kriminal di Ambon disebabkan oleh kemiskinan.
Selain kemiskinan, banyaknya pemukiman kumuh di kawasan Mardika juga disebut pemicu kasus kriminal di Ambon.
Hal itu berdasarkan dari sejumlah kasus kriminal di Kota Ambon yang terjadi belakangan ini.
"Meningkatnya orang miskin dan banyak tempat kumuh yang membuat kawasan Pasar Mardika Ambon rawan tindakan kriminalitas," kata Jafry Taihuttu kepada kepada wartawan, Rabu (7/9/2022).
Dijelaskan, pemukiman kumuh yang dimaksud adalah dengan banyaknya ruko namun itu didiami oleh masyarakat yang bukan warga Kota Ambon, padahal aktivitas mereka ada di Ambon.
Kemudian, 100 persen orang-orang yang mendiami ruko-ruko di kawasan Mardika, bukanlah pelaku bisnis tapi merupakan kelompok kepentingan yang ada dalam siklus dan dinamika di pasar tersebut.
"Dan karena itu marak sekali hal-hal yang muncul dan suka tidak suka ini harus diselesaikan," cetusnya.
Baca juga: Wakapolresta Ambon: Masyarakat Jangan Takut Lapor Adanya Tindakan Kriminal di Wilayahnya
Baca juga: Penduduk Miskin di Maluku Masih 294 Ribu Jiwa
Politisi PDI Perjuangan itu menyatakan, masalah ini tentu menjadi atensi DPRD untuk kemudian dikoordinasikan dengan dinas terkait termasuk pihak Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease.
"Karena seyogyanya ini harus menjadi atensi. Sebab masalah ini sudah lama. Ada kepentingan disana yang harus berani untuk kita usut dan buat perbaikan," tandas Jafry.