Maluku Terkini

Abdullah Latuapo Sampaikan Pesan Damai Ini Saat Momen Peresmian Gereja St. Paulus Penginjil Masohi

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Maluku, Abdullah Latuapo menyampaikan pesan damai kepada warga Maluku khususnya di Kota Masohi.

Penulis: Lukman Mukadar | Editor: Salama Picalouhata
Lukman
Ketua MUI Maluku, Abdullah Latuapo bersama Uskup Amboina Mgr. Seno Ngutra saat memberikan sambutan pada momen peresmian Gereja St. Paulus Penginjil Masohi, di Kota Masohi, Sabtu (3/9/2022). 

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar

MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Maluku, Abdullah Latuapo menyampaikan pesan damai kepada warga Maluku khususnya di Kota Masohi.

Pesan itu, ia sampaikan pada momen peresmian Gereja Katolik Paroki Santo Paulus Penginjil Masohi di Kota Masohi Kabupaten Maluku Tengah, Sabtu (3/9/2022).

"Kita semua adalah bersaudara. Konsep islam menyebutnya kana ummatan eahidah (kita adalah satu umat),"kata Abdullah.

Dikatakan, Maluku memang sudah terkenal dengan konsep pela gandong, namun perlu diketahui bahwa itu adalah hal baru.

Sebab sesungguhnya konsep menjaga hubungan persaudaraan di suatu daerah sudah dipraktekkan di Kota Madinah oleh Nabi Muhammad SAW.

Dimana saat itu, di Kota Madinah hidup didalamnya berbagai suku, agama dan komunitas yang berbeda beda, namun mereka hidup dalam kedamaian.

"Kita di Maluku terkenal dengan pela gandong, tapi di zaman dahulu, Nabi Muhammad sudah menanamkan dasar-dasar Pela Gandong di Madinah. Berbagai agama hidup rukun aman dan damai. Berbagai suku hidup aman dan damai,"tuturnya.

Baca juga: Polda Maluku Terus Dorong Upaya Perdamaian di Pulau Haruku

Menurutnya, berbeda agama itu urusan masing masing diri dari setiap anak manusia itu sendiri yang nantinya akan ia pertanggungjawabkan dihadapan Tuhan yang Maha Kuasa.

Prinsipnya kita semua berasal dari Adam, dan Adam berasal dari tanah.

"Karena itu, persaudaraan yang selama ini sudah kita bina, kita pertahankan dan kita teruskan. Ada perbedaan mari kita duduk bersama sama kita cari solusinya,"tuturnya.

Karenanya, dalam kesempatan itu, Abdullah menyampaikan, untuk menjaga tali persaudaraan di bumi raja-raja.

Ia pun mengaku selalu berkomunikasi baik dengan Ketua Uskup Amboina.

"Saya bersama teman saya ini (Uskup) selalu berkomunikasi. Setiap kali ada masalah kita selalu berkomunikasi. Kita duduk bersama semua tokoh lintas Agama untuk membahas dan mencari solusi penyelesaiannya,"ujar Abdullah.

Kesempatan yang sama Ketua Uskup Amboina, Mrg Seno Ngutra menyampaikan , dengan diresmikannya Gereja pusat Paroki Santo Penginjil Masohi itu, seluruh umat Katolik di kota itu harus lebih rajin masuk Gereja agar kehidupan umat bisa terberkati oleh Tuhan.

"Karena itu mulai hari ini harus rajin dan lebih rajin lagi datang dan tinggal di dalam gereja ini supaya anda terberkati,"tandasnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved