Maluku Terkini
Kapal Cepat Tujuan Amahai Mogok di Tengah Laut Selama 3 Jam, Penumpang Panik hingga Ada yang Pingsan
Kapal cepat Ekspress Pricillia 99 yang bertolak dari Tulehu menuju pelabuhan Amahai, Maluku Tengah, mengalami mati mesin di tengah laut.
Penulis: Lukman Mukadar | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar
MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Kapal cepat Ekspress Pricillia 99 yang bertolak dari Tulehu menuju pelabuhan Amahai, Maluku Tengah, mogok di tengah laut.
Tepatnya di antara Perairan Tanjung Latu dan Kuako, Rabu (24/8/2022) malam.
Menurut Wakapolres Maluku Tengah, Kompol Muhammad Bambang Surya Wiharg, kapal yang memuat puluhan penumpang tersebut mogok sekitar pukul 17.00 WIT hingga 21.00 WIT.
Pihak otoritas pelabuhan setempat kemudian mengirimkan Kapal Motor (KMP) Kargo Wakatorak Maru untuk mengevakuasi penumpang ke Pelabuhan Amahai .
"Setelah menerima informasi, KMP Kargo Wakatorak Maru lalu diarahkan untuk mengevakuasi penumpang," kata dia, Rabu (24/8/2022) malam.
Dia menyebutkan, kapal terombang-ambing di lautan hampir tiga jam lebih.
Kapal yang seharusnya tiba pukul 18.00 WIT itu, harus tertunda hingga pukul 21.20 WIT.
Beberapa penumpang lanjutnya, ada yang panik hingga pinsan.
Setibanya di pelabuhan, seluruh penumpang langsung dibantu aparat kepolisian dan TNI dari Kodim 1502/Masohi untuk turun dari kapal.
Para penunmpang yang sakit langsung dijemput mobil ambulans dan dilarikan ke RSUD Masohi dan Puskesmas Amahai.
"Ada sekitar enam orang yang pingsan langsung dilarikan ke rumah sakit dan puskesmas terdekat,"jelas dia.

Berdasarkan pantauan di lokasi, seluruh penumpang yang pingsan langsung dilarikan ke RSUD Masohi dan Puskesmas Amahai.
Sementara itu, pihak otoritas pelabuhan menjelaskan, sediktnya ada 45 penumpang yang berlayar dengan kapal ekspress Priscillia 99 tersebut.
"Dari list penumpang yang kami terima itu ada sekitar 45 orang penumpang,"jelasnya Pekasana Harian Syahbandar Amahai, Husen Tuanya.
Ditanya terkait penyebab matinya mesin kapal itu kata dia, hingga kini belum terkonfirmasi ke nahkoda kapal.
"Kita belum tanya tanya ke nahkodanya karena masih semuanya masih dalam keadaan capek. Nanti besok pagi baru kita panggil ke kantor dan kita minta penjelasan mereka di kantor,"pungkasnya. (*)