Biji Selasih dan Chia Seed Tidak Sama, Ini 6 Perbedaan dari Bentuk, Warna hingga Kandungannya
Biji selasih berwarna seluruhnya hitam, sementara chia seed adalah campuran biji hitam, abu-abu, dan putih, jadi tidak seluruhnya hitam.
Penulis: Fitriana Andriyani | Editor: sinatrya tyas puspita
Perbedaannya adalah biji selasih berwarna seluruhnya hitam, sementara chia seed adalah campuran biji hitam, abu-abu, dan putih dan tidak seluruhnya hitam.
Aspek penting lainnya adalah bentuk biji, biji selasih berbentuk elips, sedangkan chia seed berbentuk oval.
Cara yang umum untuk mengkonsumsi kedua biji ini adalah dengan direndam dalam air.
Keduanya pun memiliki penampilan yang berbeda setelah direndam.

- Chia seed saat direndam dalam air: Chia seed membutuhkan waktu untuk menyerap air, dan kebanyakan orang merendamnya dalam semalam.
Chia seed akan mengembang hingga sepuluh kali beratnya dan menjadi besar.
- Biji selasih direndam dalam air: Biji selasih tidak membutuhkan banyak waktu untuk mengembang setelah direndam dalam air.
Setelh direndam, biji selasih membentuk selaput tembus pandang di luar biji dan tampak jauh lebih besar dari chia seed.
Baca juga: 13 Manfaat Pepaya untuk Kesehatan: Bisa Redakan Sakit Gigi hingga Sembuhkan Jerawat
3. Cara Konsumsi
Penting untuk dicatat bahwa seseorang dapat mengkonsumsi chia seed baik mentah atau direndam, tetapi biji selasih hanya dapat dikonsumsi setelah direndam dalam air.
Anda dapat menambahkan chia seed ke smoothie, resep makanan penutup, salad, mocktail, milkshake, dan ada berbagai cara untuk berkreasi dengannya!
Namun, untuk biji selasih, pilihannya terbatas.
Kebanyakan orang suka mengonsumsi biji selasih dalam jus, menambahkannya dalam minuman, sereal panas, sup, dan lain-lain.
4. Manfaat Kesehatan
Biji selasih dan chia seed bermanfaat bagi kesehatan dan mengandung nutrisi yang sangat baik untuk tubuh manusia.