Bacaan Doa
Bacaan Dzikir Pagi Petang, Dianjurkan Membaca Rutin saat Pagi dan Sore Hari
Dzikir merupakan salah satu aktivitas beribadah untuk senantiasa mengingat Allah SWT. Untuk menjalani di awal hari, muslim dapat mengerjakan terlebih
Penulis: Sinatrya Tyas | Editor: Fitriana Andriyani
وَإِلَيْكَ الْمَصِيْرُ.
“Ya Allah, dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu sore dan dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu pagi. Dengan rahmat dan kehendak-Mu kami hidup dan dengan rahmat dan kehendak-Mu kami mati. Dan kepada-Mu tempat kembali (bagi semua makhluk).” (HR. Tirmidzi 3391, Abu Dawud 5068, Ibnu Majah 3868. Dishahihkan Albani)
Membaca Ayat Kursi
Dzikir pagi juga dapat dilakukan dengan membaca ayat kursi. Berikut ini bacaan ayat kursi :
"Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyumm, laa ta'khuduhuu sinatun wa laa naum, lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardhi, man dzalladzii yasyfa'u 'indahuu illaa bi idznih, ya'lamu maa bainaa aidiihiim wa maa khalfahum, wa laa yuhiithuuna bi syai-in min 'ilmihii ilaa bimaa syaa-a, wa si'a kursiyyuhussamaawaati wal ardhi, wa laa ya-uuduhu hifzhuhumaa wa huswal 'aliyyul 'azhiim"
Artinya:
"Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (Makhluk Nya). Dia tidak mengantuk dan tidak tidur. KepunyaanNya apa yang ada dilangit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisiNya tanpa seizinNya. Dia mengetahui apa-apa yang dihadapan mereka dan dibelakang mereka. Mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendakiNya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dan Dia Maha Tinggi lagi Maha Besar."
Setelah membaca ayat kursi dilanjutkan dengan surat pendek Al- Iklash, Al Falaq dan Surat An Naas, dibaca sebanyak 3 kali,
"Bacalah Surat Al Ikhlash, Al Falaq dan An Nas, di waktu pagi dan sore sebanyak 3 kali. Itu cukup bagimu untuk mencegah semua marabahaya." (HR Abu Daud dan Tirmidzi)
"Hasbiyallahu laa ilaaha illaa huwa, 'alaihi tawakkaltu, wa huwa rabbul 'arsyil 'azhiim"
Artinya:
"Cukuplah bagiku Allah, tiada sesembahan yang berhak disembah melainkan Dia, hanya kepadanya aku bertawakal, Dialah Tuhan Arsy yang sangat agung."
"Allahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta, khalaqtanii wa anaa 'abduka, wa anaa 'alaa 'ahdika mastatha'tu, a'uudzubika min syarrimaa shana'tu, abuu-u laka bini'matika 'alayya, wa abuu-u laka bidzanbii, faghfirlii fa-innahuu la yaghfirudzdzunuuba illaa anta."
Artinya:
"Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, Engkaulah yang menciptakan aku dan aku adalah hambaMU, aku akan setia pada perjanjianku denganMu semampuku. Aku berlindung kepadaMu dari kejelekan yang kuperbuat. Aku mengkui segala nikmatMu kepadaku dan aku mengakui semua dosaku, oleh karena itu ampunilah aku, sesungguhnya tiada yang mengampuni dosakecuali Engkau."