Agustusan di Maluku Tengah
Jelang 17 Agustus, Penjual Bendera Merah Putih Mulai Ramai di Kota Masohi
Jelang 17 Agustus, penjual bendera merah putih mulai ramai di Kota Masohi, Maluku Tengah.
Penulis: Lukman Mukadar | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar
MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Jelang 17 Agustus, penjual bendera merah putih mulai ramai di Kota Masohi, Maluku Tengah.
Para penjual bendera merah putih terpantau sudah memajang aneka jenis bendera pada pepohonan dan tiang lampu sepanjang trotoar jalanan Abdullah Soulissa, Sabtu (30/7/2022) siang.
Mulai dari trotoar di kawasan Bengkel Alfa Motor hingga sejumlah titik di ruas jalan utama kota berjuluk Pamahanu Nusa itu.
Baca juga: Warga Keluhkan Jalan di Depan Lorong Lebeharia Berlubang, Kerap Macet dan Rawan Kecelakaan
Baca juga: Nelayan Asal Pulau Haruku Hilang Saat Melaut di Batu Kapal, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian
Menurut salah satu penjual bendera merah putih, Raihan (36) ia sudah berjualan selama satu minggu di trotoar jalan tersebut.
"Sudah satu minngu disini, memang ini musimnya, dan setiap tahun saya disini dan juga di Pasar Binaiya menjelang 17 Agustus," ujarnya.
Bendera yang dijualnya beragam bentuk dan ukuran.
Mulai dari yang berbentuk persegi panjang berukuran kecil, hingga yang selebar 1,5 meter pun tersedia.
Tak hanya bendera, para pedagang juga menjual umbul-umbul hiasan gerbang masuk perkantoran.
Harganya pun bervariasi tergantung ukuran dan bentuknya.
Untuk bendera ukuran 25 cm misalnya, per lembarnya dihargai Rp 5 ribu.
Sedangkan, bendera berukuran 90 cm dihargai senilai Rp 25 ribu.
Sementara itu, untuk bendera ukuran 120-150 cm senilai Rp 35 hingga Rp 50 ribu.
Beda lagi dengan bendera gedung berukuran panjang 3,5 sampai 10 meter dihargai mulai dari Rp 120 ribu hingga Rp 250 ribu untuk ukuran terbesar.
Sementara itu, harga umbul-umbul gedung ukuran panjang 2 sampai 3 meter itu dipatok mulai Rp 200 hingga Rp 500 ribu.