Kecelakaan Maut di Cibubur
Ridwan Kamil Turut Berduka Cita Atas Tragedi Kecelakaan Truk di Cibubur, Ini Harapan sang Gubernur
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil turut berduka cita atas kecelakaan lalu lintas di jalan Alternatif Transyogi Cibubur, Bekasi.
Penulis: Sinatrya Tyas | Editor: Fitriana Andriyani
Kecelakaan pun terjadi saat lampu traffic light berwarna merah, sehingga banyak kendaraan yang berhenti.
Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan menyebut hal itu dari keterangan saksi.
“Karena tadi korban luka di RS Permata Cibubur itu sudah berhenti, artinya sudah merah," kata Aan di RS Polri Kramat Jati, Senin (18/7/2022).
Guna keperluan penyelidikan Ditlantas Polda Metro Jaya dan Satlantas Kota Bekasi sudah melakukan olah TKP tahap awal, dan rencananya akan dilakukan olah TKP kedua pada esok hari.
"Kita tidak bisa menyampaikan penyebab utama kemudian ada yang bilang rem blong, kita masih olah TKP. Masih penyelidikan.
Namun dari bekas-bekas yang ada itu tidak ada bekas rem," ujarnya.
KNKT Lakukan Investigasi
Disebutkan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) penyebab kecelakaan masih belum diketahui.
Senior Investigator KNKT, Ahmad Wildan mengatakan temuan-temuan yang diterima saat ini masih bersifat kualitatif.
Dan belum dapat dijelaskan secara saintifik.
Ada yang menyatakan remnya blong, hingga ada yang menyatakan turunan panjang.
Termasuk di tempat kejadian lokasi (TKP) juga dikatakan sering terjadi kecelakaan.
Dilansir Kompas.com, KNKT akan menginvestigasi kecelakaan yang melibatkan truk Pertamina tersebut.
"Jadi, itu yang nanti kami analisis, kami hitung secara detail, sehingga secara saintifik bisa menjelaskan bagaimana kecelakaan ini terjadi," tuturnya.
Wildan memprediksi, proses investigasi akan berlangsung selama satu hingga dua hari.